Meulaboh (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat memastikan dana desa sebesar Rp111,7 juta milik Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, ikut terbakar dalam musibah kebakaran tiga unit rumah di kawasan tersebut pada Rabu (28/6) dini hari lalu.
“Benar, uang desa tersebut terbakar setelah pada ditarik pada Selasa (27/6) lalu oleh bendahara desa setempat,” kata Kepala DPMG Kabupaten Aceh Barat, Sirajul Fata kepada ANTARA di Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, uang desa yang terbakar tersebut merupakan dana bantuan langsung tunai (BLT), serta uang gaji aparatur di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Warga Aceh Barat alami luka bakar saat tiga rumah terbakar
Sirajul Fata membenarkan pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan dari kepala desa, perihal dana desa yang sudah terbakar saat musibah kebakaran menimpa tiga unit rumah di desa setempat, termasuk diantaranya rumah bendahara desa.
Ia juga mengakui bahwa DMPG Aceh Barat telah menggelar rapat dengan aparatur desa, guna memastikan bahwa dana sebesar Rp111,7 juta yang sudah terbakar tersebut harus dipertanggungjawabkan ke masyarakat dan pemerintah daerah.
“Solusinya, uang desa yang sudah terbakar ini harus diganti secara utuh. Karena kalau tidak dibayar atau diganti, maka nantinya akan berujung ke tindak pidana karena itu uang negara,” kata Sirajul Fata menambahkan.