Kecamatan Lhoknga keluar sebagai juara umum pada Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan Lomba Masak Serba Ikan tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pangan Aceh Besar, Kamis.
Kecamatan Lhoknga berhasil keluar sebagai juara umum setelah meraih dua juara yakni lomba B2SA katagori Lundit Box dan lomba masak serba ikan untuk balita yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Festival Pangan Lokal B2SA, merupakan agenda tahunan tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional dan ini juga dilakukan bagian dari memberikan pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, M Ali di Jantho.
Ia menjelaskan lomba B2SA adalah wujud kepedulian kaum ibu dalam rangka meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dengan memanfaatkan bahan pangan local.
“Kita berharap hasil festival pangan lokal ini dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan Aceh Besar memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam, baik terbuat dari pangan beras maupun non-beras dan hal tersebut menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan dan non-pangan dengan tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang.
Kadis Pangan Aceh Besar Ir Fuadi Akhmad mengatakan Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan itu merupakan kerja sama Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Tim Penggerak PKK.
Festival pangan lokal yang diikuti 22 peserta yang berasal dati Tim PKK Kecamatan se Kabupaten Aceh Besar tersebut ditutup Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kecamatan Lhoknga berhasil keluar sebagai juara umum setelah meraih dua juara yakni lomba B2SA katagori Lundit Box dan lomba masak serba ikan untuk balita yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Festival Pangan Lokal B2SA, merupakan agenda tahunan tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional dan ini juga dilakukan bagian dari memberikan pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, M Ali di Jantho.
Ia menjelaskan lomba B2SA adalah wujud kepedulian kaum ibu dalam rangka meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk dengan memanfaatkan bahan pangan local.
“Kita berharap hasil festival pangan lokal ini dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan Aceh Besar memiliki karakteristik dan kekayaan produk pangan yang sangat beragam, baik terbuat dari pangan beras maupun non-beras dan hal tersebut menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan dan non-pangan dengan tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang.
Kadis Pangan Aceh Besar Ir Fuadi Akhmad mengatakan Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan itu merupakan kerja sama Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Tim Penggerak PKK.
Festival pangan lokal yang diikuti 22 peserta yang berasal dati Tim PKK Kecamatan se Kabupaten Aceh Besar tersebut ditutup Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Besar Rahmah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019