Rian Fikri (14), remaja yang tenggelam terseret ombak di kawasan objek wisata Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan sudah meninggal dunia pada Minggu (30/6), sekitar pukul 22.50 WIB.
Keuchik (Kepala desa) Bantayan Fazal Umri dihubungi di Aceh Utara Minggu malam mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 1, 5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
"Korban ditemukan sekitar pukul 22.50 WIB, berjarak sekitar 1,5 kilometer arah timur dari tempat korban berenang atau lokasi kejadian pertama korban tenggelam," kata Fazal menjelaskan.
Dikatakan, jasad Rian Fikri pertama kali ditemukan oleh Abdulsamad, warga setempat, juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya dalam pencarian itu, di antaranya Tim BPBD, SAR, TNI/Polri, RAPI dan warga Bantayan, termasuk FPI.
Jasad remaja itu ditemukan tergeletak di pasir dekat dengan air. Menurut Fazal, korban diseret air laut saat sedang pasang dan terdampar ketika air laut sudah surut.
Ketika jasad korban ditemukan, saksi langsung memberikan kode lampu senter kepada warga lainnya, dan tidak lama kemudian tim pencari menuju lokasi penemuan.
Menurut Fazal, jasad korban sempat disemayamkan di meunasah (surau) gampong setempat, sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Madat, Kecamatan Madat, Aceh Timur dengan ambulans.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, warga setempat, tokoh agama dan keluarga korban sempat menggelar doa di pantai, agar pencarian itu dimudahkan oleh Allah SWT.
Lebih lanjut Fazal menambahkan, korban sempat melaksanakan Shalat Zuhur di meunasah setempat, sebelum dia terseret ombak dan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Menurut kawannya, korban sempat Shalat Zuhur di meunasah dan setelahnya baru berenang. Informasi kita terima dari keluarganya, korban termasuk anak yang taat beribadah," demikian Fazal.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Munawar membenarkan, bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini, sambung Iptu Munawar, jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke rumah duka, untuk dilaksanakan prosesi pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, Rian Fikri (14), warga Gampong (Desa) Madat, Kecamatan Madat, Aceh Timur, dilaporkan terseret ombak dan tenggelam di kawasan objek wisata Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, saat dia sedang berenang bersama temannya pada Minggu (30/6) siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Keuchik (Kepala desa) Bantayan Fazal Umri dihubungi di Aceh Utara Minggu malam mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 1, 5 kilometer dari lokasi awal kejadian.
"Korban ditemukan sekitar pukul 22.50 WIB, berjarak sekitar 1,5 kilometer arah timur dari tempat korban berenang atau lokasi kejadian pertama korban tenggelam," kata Fazal menjelaskan.
Dikatakan, jasad Rian Fikri pertama kali ditemukan oleh Abdulsamad, warga setempat, juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya dalam pencarian itu, di antaranya Tim BPBD, SAR, TNI/Polri, RAPI dan warga Bantayan, termasuk FPI.
Jasad remaja itu ditemukan tergeletak di pasir dekat dengan air. Menurut Fazal, korban diseret air laut saat sedang pasang dan terdampar ketika air laut sudah surut.
Ketika jasad korban ditemukan, saksi langsung memberikan kode lampu senter kepada warga lainnya, dan tidak lama kemudian tim pencari menuju lokasi penemuan.
Menurut Fazal, jasad korban sempat disemayamkan di meunasah (surau) gampong setempat, sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Madat, Kecamatan Madat, Aceh Timur dengan ambulans.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, warga setempat, tokoh agama dan keluarga korban sempat menggelar doa di pantai, agar pencarian itu dimudahkan oleh Allah SWT.
Lebih lanjut Fazal menambahkan, korban sempat melaksanakan Shalat Zuhur di meunasah setempat, sebelum dia terseret ombak dan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Menurut kawannya, korban sempat Shalat Zuhur di meunasah dan setelahnya baru berenang. Informasi kita terima dari keluarganya, korban termasuk anak yang taat beribadah," demikian Fazal.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Munawar membenarkan, bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini, sambung Iptu Munawar, jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang ke rumah duka, untuk dilaksanakan prosesi pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, Rian Fikri (14), warga Gampong (Desa) Madat, Kecamatan Madat, Aceh Timur, dilaporkan terseret ombak dan tenggelam di kawasan objek wisata Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, saat dia sedang berenang bersama temannya pada Minggu (30/6) siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019