Sabang Internasional Freediving Championship (SIFC) atau selam bebas termasuk kegiatan terpopuler Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI karena lautnya yang dalam dan indah, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kota Sabang Faisal.
"Sabang Internasional Freediving Championship (SIFC) diselenggarakan pada 2-9 November 2019 di Teluk Balohan, Sabang dan ini termasuk iven tahunan teratas atau populer di Kementerian Pariwisata RI," katanya di Sabang, Senin.
Ia menjelaskan, di Teluk Balohan kedalaman lautnya berkisar dari 18-100 meter dan yang menakjubkan lagi, pada kedalaman tersebut tidak ada arus.
"Itu pengakuan para peserta Freediving Championship pada tahun yang lalu," ucap Kadisparbud Kota Sabang.
SIFC 2019 diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI dan melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sabang.
"SIFC 2019 ini yang ke-4 kali diselenggarakan di Sabang dan iven ini mampu mengeksplorasikan potensi wisata bahari ujung negeri," kata Kadisparbud Kota Sabang.
Selam bebas internasional tersebut memperlombakan tiga jenis atraksi diantaranya, constant weight/CWT, free immersion/FIM dan constant weight no fins/CNF.
Berikut rangkaian SIFC yang pernah diselenggaran di kepulauan paling ujung barat Indonesia yaitu, pada rangkaian Sail Sabang (26 November hingga 1 Desember 2017) di Teluk Balohan, Pantai Gapang (6-7 Oktober 2018), dan di Teluk Balohan (3-8 November 2018).
Selain SIFC, Pemerintah Kota Sabang juga akan menyelenggarakan kengiatan, Festival Budaya Etnik Serumpun pada 21-23 Juni. Festival Budaya Etnik Serumpun tersebut akan menampilkan tarian seni dan budaya dari 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh. Kemudian, Festival International Diving akan diselenggarakan pada 6-7 Oktober.
"Iven ini akan melibatkan budayawan dan wisatawan lokal serta mancanegara. Ya, kita optimis iven-iven tersebut akan mendongkrat kunjungan wisatawan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Sabang," demikian kata Kadisparbud Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019