Sebanyak 368 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan berkompetisi pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi atlet-atlet yang memiliki kemampuan dan bakat khusus di bidang olahraga yang selama ini masih terkendala dengan kurangnya pertandingan dan jarak dari desa ke kota untuk bertanding,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin di Banda Aceh, Selasa.

Di sela-sela membuka kegiatan tingkat provinsi tersebut ia mengatakan kegiatan tersebut telah dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten dan saat ini akan berlangsung untuk tingkat provinsi.

Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Sehat, Generasi Tangguh” tersebut memperlombakan lima cabang olahraga yaitu Pencak Silat, Bulutangkis, Atletik, Karate, dan Renang yang dimulai sejak 1 hingga 5 Juli 2019 di Kota Banda Aceh.

“Mari kita buktikan bahwa jenjang SMK bisa lebih baik dari jenjang SMA atau MA. Jargon SMK bisa, harus kita tanamkan dalam setiap ajang perlombaan yang kita ikuti baik di tingkat provinsi ataupun nasional,” katanya.

Menurut dia, dalam dua tahun terakhir prestasi siswa jenjang SMK sudah mulai muncul di tingkat nasional.

“Kami minta kepada dewan juri agar dapat berlaku adil, jujur dan bebas dari intervensi dari pihak manapun. Siapa pun yang juara, maka itulah yang harus kita akui. Kita tahun ini ingin semakin banyak anak Aceh yang unggul di tingkat nasional,” katanya.

Kadisdik Aceh menambahkan selama ini masih banyak potensi dari daerah yang masih belum muncul karena minimnya kejuaraan yang digelar dari level bawah.

Ia meminta kepada para guru agar dapat membina para pelajar yang memiliki potensi dan bakat di bidang olahraga untuk berbagai perlombaan yang digelar.

Ketua panitia O2SN SMK tingkat Provinsi Aceh Teuku Miftahuddin mengatakan setiap kabupaten/kota telah mengirimkan 16 pelajar (putra dan putri) untuk berlomba pada lima cabang olahraga yaitu karate (kata perorangan dan komite bebas), pencak silat (kelas F, kelas D dan tunggal), atletik (100 meter dan lompat jauh), renang (gaya dada) dan bulu tangkis.

“Peserta akan diseleksi oleh para dewan juri masing-masing cabang lomba dan juara I, II dan III akan diumumkan pada malam penutupan nanti. Adapun dewan juri berasal dari PASI, PBSI, PSSI, FORKI, PRSI Provinsi Aceh,” ujarnya
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019