PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Langsa memamerkan sejumlah produk Walini yang merupakan hasil produksi dari 14 PTPN di seluruh Indonesia dengan kualitas bagus dan lebih murah dalam acara Police Expo, Banda Aceh.

"Yang dipamerkan disini ada produk unggulan semua PTPN di Indonesia. PTPN ini kan ada berbagai macam komoditi, ada sawit, karet, teh, tebu, kopi, jadi semuanya itu membuat satu produk diberi nama Walini dari PTPN Group," kata PKBL CSR PTPN I Langsa, Samsuar di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan seperti PTPN dengan komditi sawit maka mereka memproduksi minyak goreng. Selanjutnya PTPN II di Sumatera Utara yang menghasilkan tebu, maka mereka memprodukai gula pasir. Begitu juga dengan PTPN lainnya di Pula Jawa, baik kopi atau teh dan berbagai macam komoditi lain.

"Jadi semuanya itu dibuatlah PTPN Group dengan produknya bernama Walini. Ini yang kita pasarkan dengan harga murah tapi kualitas bagus, alami tidak campur bahan (kimia) apapun," kata Samsuar.

Ia juga menjelaskan perbedaan harga dengan produk lainnya bisa mencapai 10 persen. Misalkan di pasaran harga gula pasir sekitar Rp13.500 ribu per kilogram maka  gula pasir Walini bisa dibeli dengan harga Rp11.000 per kilogram.

Selain itu begitu juga dengan minyak goreng merek lain di pasar dijual dengan harga berkisar Rp14.000 per liter maka produk Walini dijual dengan harga Rp12.000 per liternya.

Selain komoditi di selurub PTPN, dalam Police Expo mereka juga memamerkan berbagai macam produk kerajinan tangan dari mitra binaan. Misalnya seperti PTPN I Langsa memiliki masyarakat binaan di kawasan perkebunan dan perusahaan.

"Misalnya kami PTPN I juga membina lingkungan usaha kecil menegah seperti produksi jilbab dengan lukisan tangan, bordir, rajut, dan tas juga ada dan macam-macam produk binaan lain," ungkap Samsuar.
 

Pewarta: Khalis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019