Muhammad S.Pd terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Aceh Utara, dalam sebuah rapat di sela Bimtek Penguatan Pengelolaan Forum TBM Provinsi Aceh di Banda Aceh.
Bimtek Forum TBM Aceh itu sendiri diadakan sejak Selasa dan Jumat (9-12 Juli 2019), di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BP-PAUD dan Dikmas Aceh di Banda Aceh, yang diikuti Forum TBM kabupaten/kota.
"Alhamdulillah kita dipercaya menjadi Ketua Forum TBM Aceh Utara, dari beberapa teman peserta Bimtek TBM Aceh yang mewakili Aceh Utara," kata Muhammad di Banda Aceh melalui sambungan handphone, Jumat.
Dia menyebut, langkah yang akan dilakukan pascaterpilih menjadi ketua adalah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik perpustakaan, pemerintahan daerah hingga pemerintah tingkat desa serta masyarakat.
"Tentu saja kita sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, agar harapan terbentuknya TBM tingkat gampong dapat terwujud nantinya," sebut Muhammad menambahkan.
Selain akan berkoordinasi, sambung Muhammad, pihaknya juga akan melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang apa itu TBM dan manfaatnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah mewacanakan untuk melahirkan setidaknya 5 TBM di setiap kecamatan yang ada di Aceh Utara untuk tahap awal, dengan harapan meningkatkan minat baca tulis masyarakat dan mencegah adanya generasi penerus dari buta aksara.
Muhammad juga menyebut, pihaknya siap menampung dan menerima buku- buku dari masyarakat yang ingin menyumbang, semisal buku yang sudah tidak terpakaikan lagi atau tidak dibaca lagi dan lain sebagainya.
"Buku-buku ini nantinya akan kita distribusikan ke TBM setelah TBM di tingkat gampong terbentuk," jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih Kepada Ketua Forum TBM Aceh dan pengurusnya atas terlaksananya Bimtek Kemitraan Pengelolaan Penguatan FK-TBM Aceh yang bekerja sama dengan BP-PAUD dan Dikmas Aceh.
Dengan adanya Bimtek pertama itu dan pembentukan Forum TBM kabupaten/kota, diharapkan menjadi awal kemajuan TMB di setiap kabupaten/kota, yang nantinya semua desa dapat terwujudnya taman baca masyarakat dimaksud.
Selain itu, ke depannya TBM ini diharapkan menjadi pilot project yang mampu menciptakan perubahan menjadikan Aceh umumnya dan Aceh Utara khususnya terbebas dari buta aksara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bimtek Forum TBM Aceh itu sendiri diadakan sejak Selasa dan Jumat (9-12 Juli 2019), di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BP-PAUD dan Dikmas Aceh di Banda Aceh, yang diikuti Forum TBM kabupaten/kota.
"Alhamdulillah kita dipercaya menjadi Ketua Forum TBM Aceh Utara, dari beberapa teman peserta Bimtek TBM Aceh yang mewakili Aceh Utara," kata Muhammad di Banda Aceh melalui sambungan handphone, Jumat.
Dia menyebut, langkah yang akan dilakukan pascaterpilih menjadi ketua adalah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik perpustakaan, pemerintahan daerah hingga pemerintah tingkat desa serta masyarakat.
"Tentu saja kita sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, agar harapan terbentuknya TBM tingkat gampong dapat terwujud nantinya," sebut Muhammad menambahkan.
Selain akan berkoordinasi, sambung Muhammad, pihaknya juga akan melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang apa itu TBM dan manfaatnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah mewacanakan untuk melahirkan setidaknya 5 TBM di setiap kecamatan yang ada di Aceh Utara untuk tahap awal, dengan harapan meningkatkan minat baca tulis masyarakat dan mencegah adanya generasi penerus dari buta aksara.
Muhammad juga menyebut, pihaknya siap menampung dan menerima buku- buku dari masyarakat yang ingin menyumbang, semisal buku yang sudah tidak terpakaikan lagi atau tidak dibaca lagi dan lain sebagainya.
"Buku-buku ini nantinya akan kita distribusikan ke TBM setelah TBM di tingkat gampong terbentuk," jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih Kepada Ketua Forum TBM Aceh dan pengurusnya atas terlaksananya Bimtek Kemitraan Pengelolaan Penguatan FK-TBM Aceh yang bekerja sama dengan BP-PAUD dan Dikmas Aceh.
Dengan adanya Bimtek pertama itu dan pembentukan Forum TBM kabupaten/kota, diharapkan menjadi awal kemajuan TMB di setiap kabupaten/kota, yang nantinya semua desa dapat terwujudnya taman baca masyarakat dimaksud.
Selain itu, ke depannya TBM ini diharapkan menjadi pilot project yang mampu menciptakan perubahan menjadikan Aceh umumnya dan Aceh Utara khususnya terbebas dari buta aksara.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019