Petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Grup Jaya Buah di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, berinisiatif membawa Buryah Husen (70) ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis secara intensif, karena luka di tubuhnya yang sudah membusuk.

Ketua PSM Kecamatan Tanah Jambo Aye, Akmal Daud, di Pantonlabu Minggu mengatakan, Nek Buryah tercatat sebagai warga kurang mampu asal Gampong (Desa) Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

"Nek Buryah merupakan warga kurang mampu, dia sudah lama terbaring sakit di rumahnya, sekitar 1 tahun 7 bulan. Bagian tubuh tertentu juga terdapat luka yang sudah membusuk," kata Amal Daud.

Akmal Daud mengaku tidak mengetahui penyakit apa yang mendera Nek Buryah, karena belum adanya hasil yang dikeluarkan pihak rumah sakit. Meski demikian, setidaknya terdapat dua luka di bagian tubuh tertentu yang sudah mulai membusuk.

Atas dasar itu, Nek Buryah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) milik Pemkab Aceh Utara di Buket Rata, Lhokseumawe pada Minggu (14/7) pagi, setelah mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas setempat dan berkoordinasi dengan keluarga.

Nek Buryah dirujuk dengan menggunakan satu unit ambulans, yang turut dibantu anggota keluarga, masyarakat dan Puskesmas Simpang Tiga, Langkahan.

Menurut Akmal, Nek Buryah sejak dua pekan terakhir dirawat oleh seorang perawat berhati mulia, Muja Sulaiman, yang mendatangi langsung ke rumahnya, dia hanya menerima imbalan alakadarnya saja, karena yang bersangkutan merupakan pasien kurang mampu.

Akmal juga menyebutkan, selama ini Nek Buryah tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak memiliki uang yang cukup untuk biaya pendampingan ketika dia dirawat.

Karena itu, pihaknya mempersilakan jika ada dermawan yang ingin membantu meringankan sedikit beban Nek Buryah, termasuk berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah setempat.

"Jika ada pihak yang ingin membantu meringankan beban keluarga Nek Buryah, maka boleh dikirim ke nomor rekening BRI; 3802-0102-5581-535, atas nama Akmal, dengan nomor hanphone: 0852-0690-4099," sebutnya.

Akmal mengatakan, selama ini Nek Buryah dirawat oleh anaknya di rumahnya di Alue Dua yang berkonstruksi kayu dan beratap daun rumbia, tetapi rumah tersebut sudah masuk dalam catatan gampong setempat sebagai salah satu yang akan direhab.

"Informasi dari perangkat gampong, rumah Nek Buryah sudah masuk dalam salah satu rumah yang akan direhab menggunakan dana desa untuk tahun ini," demikian Akmal Daud.

Keuchik (Kepala desa) Alue Dua, M Daud dihubungi terpisah membenarkan, bahwa rumah Nek Buryah sudah masuk dalam program rehab untuk tahun ini, dengan sumber anggaran dari dana desa.

"Beliau sudah lama sakit, dan tercatat sebagai warga kurang mampu. Rumahnya juga sudah masuk dalam daftar rumah yang akan direhab tahun ini," pungkasnya.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019