Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh siap memfasilitasi pelaku industri kecil menengah setempat untuk mengikuti beragam pameran di dalam dan luar negeri.
“Fasilitasi kepada IKM Aceh ini merupakan bagian dari upaya untuk ikut mempromosikan berbagai produk dan juga mempertemukan pelaku dengan pembeli dalam kegiatan pameran,” kata Kepala Disperindag Aceh, M Raudhi di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan setiap tahun Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh ikut serta dalam pameran baik yang digelar kementerian dan juga kedutaan di luar negeri dengan mengikutsertakan pelaku IKM di provinsi setempat.
Menurut dia, pameran menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan beragam produk IKM ke pasar regional, nasional dan juga internasional sehingga berbagai produk mampu bersaing dengan merek lainnya di pasaran.
Selain memfasilitasi melalui pameran untuk mempromosikan beragam produk IKM asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu, pihaknya juga meningkatkan sumber daya manusia sehingga mampu menghasilkan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar.
“Pemerintah Aceh juga ikut memberikan pendampingan dalam hal pengemasan produk yang lebih menarik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga juga bisa bersaing dengan produk lainnya di pasar sesuai tingkatan,” katanya.
Ia mencontohkan telah mengikutsertakan merek Bawadi Kopi pada pameran PRJ Jakarta tahun 2018 dan setelah mengikuti kegiatan tersebut pelaku IKM dengan mereka Bawadi sudah melakukan penandatanganan MoU dengan dua perusahaan luar negeri yakni satu Malaysia dan satu lagi Singapura.
“Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh khusunya Disperindag Aceh yang telah memberikan kesempatan kepada Bawadi dalam pameran sehingga dapat mempromosikan beragam produk kepada pengunjung dan jga para pembeli,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Fasilitasi kepada IKM Aceh ini merupakan bagian dari upaya untuk ikut mempromosikan berbagai produk dan juga mempertemukan pelaku dengan pembeli dalam kegiatan pameran,” kata Kepala Disperindag Aceh, M Raudhi di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan setiap tahun Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh ikut serta dalam pameran baik yang digelar kementerian dan juga kedutaan di luar negeri dengan mengikutsertakan pelaku IKM di provinsi setempat.
Menurut dia, pameran menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan beragam produk IKM ke pasar regional, nasional dan juga internasional sehingga berbagai produk mampu bersaing dengan merek lainnya di pasaran.
Selain memfasilitasi melalui pameran untuk mempromosikan beragam produk IKM asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu, pihaknya juga meningkatkan sumber daya manusia sehingga mampu menghasilkan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar.
“Pemerintah Aceh juga ikut memberikan pendampingan dalam hal pengemasan produk yang lebih menarik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga juga bisa bersaing dengan produk lainnya di pasar sesuai tingkatan,” katanya.
Ia mencontohkan telah mengikutsertakan merek Bawadi Kopi pada pameran PRJ Jakarta tahun 2018 dan setelah mengikuti kegiatan tersebut pelaku IKM dengan mereka Bawadi sudah melakukan penandatanganan MoU dengan dua perusahaan luar negeri yakni satu Malaysia dan satu lagi Singapura.
“Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh khusunya Disperindag Aceh yang telah memberikan kesempatan kepada Bawadi dalam pameran sehingga dapat mempromosikan beragam produk kepada pengunjung dan jga para pembeli,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019