PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh menghentikan sementara pelayaran rute Banda Aceh-Sabang karena cuaca buruk melanda perairan tersebut.
"Jadwal penyeberangan hari ini dihentikan karena cuaca buruk. Keputusan ini diambil untuk keselamatan pelayaran,” kata Supervisi Lintas PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Sabang Husaini ketika dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan, semula pihaknya menjadwalkan rute penyeberangan kapal roll on roll off (ro-ro) dari Pelabuhan Balohan, Sabang tujuan Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh dan sebaliknya pada dini hari masing-masing dua trip per hari pulang pergi.
"Untuk hari ini, penyeberangan hanya satu trip dan trip ke dua operasinya distop karena cuaca buruk melanda perairan,” ujar Husaini.
Penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya hanya dilayari oleh KMP Tanjung Burang. Sementara, KMP BRR sedang melakukan perbaikan rutin di Belawan, Sumatera Utara (Sumut).
Lebih lanjut Husaini mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar dan UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang serta UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh terkait dihentikannya jadwal penyeberangan tersebut.
"KMP Tanjung Burang akan diberangkatkan Sabtu (20/7/2019) pukul 07.30 WIB dari Sabang tujuan Banda Aceh," sebut Husiani.
Kepala Tata Usaha (TU) UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh Said Syahrul menyatakan, meskipun penyeberangan kapal ferI dihentikan karena cuaca buruk
namun, tidak terjadi tumpukan penumpang di pelabuhan.
"Kapal lambat (KMP Tanjung Burang) tidak berlayar karena cuaca buruk dan tidak jadi tumpukan penumpang yang signifikan di Pelabuhan Ulee-Lheue," kata dia.
Dampak dari dihentikannya penyeberangan kapal ferI tersebut, kata dia, belasan mobil pribadi dan mobil yang membawa barang bagunan dari Banda Aceh tujuan Sabang terpaksa tertunda keberangkatannya.
"Jika cuaca membaik, mobil ini akan diseberangkan dengan kapal KMP Tanjung besok pagi atau siang," kata Said.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Jadwal penyeberangan hari ini dihentikan karena cuaca buruk. Keputusan ini diambil untuk keselamatan pelayaran,” kata Supervisi Lintas PT ASDP Indonesia Ferry Perwakilan Sabang Husaini ketika dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan, semula pihaknya menjadwalkan rute penyeberangan kapal roll on roll off (ro-ro) dari Pelabuhan Balohan, Sabang tujuan Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh dan sebaliknya pada dini hari masing-masing dua trip per hari pulang pergi.
"Untuk hari ini, penyeberangan hanya satu trip dan trip ke dua operasinya distop karena cuaca buruk melanda perairan,” ujar Husaini.
Penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya hanya dilayari oleh KMP Tanjung Burang. Sementara, KMP BRR sedang melakukan perbaikan rutin di Belawan, Sumatera Utara (Sumut).
Lebih lanjut Husaini mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar dan UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang serta UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh terkait dihentikannya jadwal penyeberangan tersebut.
"KMP Tanjung Burang akan diberangkatkan Sabtu (20/7/2019) pukul 07.30 WIB dari Sabang tujuan Banda Aceh," sebut Husiani.
Kepala Tata Usaha (TU) UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh Said Syahrul menyatakan, meskipun penyeberangan kapal ferI dihentikan karena cuaca buruk
namun, tidak terjadi tumpukan penumpang di pelabuhan.
"Kapal lambat (KMP Tanjung Burang) tidak berlayar karena cuaca buruk dan tidak jadi tumpukan penumpang yang signifikan di Pelabuhan Ulee-Lheue," kata dia.
Dampak dari dihentikannya penyeberangan kapal ferI tersebut, kata dia, belasan mobil pribadi dan mobil yang membawa barang bagunan dari Banda Aceh tujuan Sabang terpaksa tertunda keberangkatannya.
"Jika cuaca membaik, mobil ini akan diseberangkan dengan kapal KMP Tanjung besok pagi atau siang," kata Said.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019