Setelah hilang diseret ombak saat menjaring ikan, M. Yusuf Thaib (55), warga Kabupaten Aceh Timur,  akhirnya ditemukan tak bernyawa di perairan Selat Malaka dalam posisi mengapung, Jumat (19/7).

Korban diduga tenggelam dihantam ombak sekitar 1.000 meter dari pantai Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (18/7) sekira pukul 20.30 WIB.

Pasca beredarnya informasi nelayan di Aceh Timur, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan 30 Satgas SAR dan Basarnas bersama empat unit speedboat untuk melakukan penyisiran sejak pukul 08.45 WIB.

Setelah beberapa jam dilakukan pencarian akhirnya M Yusuf Thaib akhirnya ditemukan pukul 14.30 WIB, sekitar 200 meter dari titik awal korban terseret ombak.

Baca juga: Nelayan hilang dihantam ombak di perairan Aceh Timur

"Korban (M. Yusuf Thaib) tenggelam sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa," kata Kepala BPBD Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, Jumat malam.

Setelah dimasukkan dalam kantong jenazah, lalu korban didaratkan ke pantai Kuala Leuge. Mengingat waktu menjelang sore, lalu pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap korban, sehingga pihak medis langsung mengevakuasi korban ke rumah duka di Desa Payah Gajah, Kecamatan Peureulak Barat.

Pencarian korban melibatkan Satgas SAR, Basarnas, TNI/Polri, dan relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) serta para nelayan setempat.

"Di tubuh tidak terlihat tanda-tanda kekerasan dan keluarga juga menolak untuk divisum atau otopsi, sehingga jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tutup Syahrizal Fauzi.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019