Kasus penemuan jenazah wanita di pinggir sawah yang diduga korban pembunuhan di Kampung Bubulang Selaeurih, Kota Sukabumi, Jawa Barat, identitasnya mulai terungkap pihak Polres Sukabumi Kota.
"Sejak ditemukan jenazah wanita itu, kami sudah membentuk tim untuk mengungkap penyebab kematiannya. Diduga kuat korban meninggal karena dibunuh tetapi harus dikuatkan dengan autopsi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun bahwa korban merupakan wanita berusia 22 tahun warga Jalan Prof. Moh. Yamin, RT 02/RW 09, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Saat ini keluarga korban berada di RSUD R. Syamsudin, S.H. untuk melihat kondisi jenazah.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus temuan jasad wanita muda itu. Dari hasil visum, ditemukan banyak luka lebam baik di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Bahkan, saat ditemukan korban nyaris tak berbusana.
Pihak kepolisian pun belum menyebutkan secara pasti penyebab korban meninggal karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu kepada mayat yang ditemukan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum itu.
"Anggota saat ini sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut dan diharapkan dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap apa yang menjadi penyebabnya," ujarnya.
Korban merupakan pasangan dari Masriah dan Endang Sopandi yang baru 1 tahun lulus kuliah.
Isak tangis pun pecah saat orang tua korban melihat kondisi anaknya yang sudah terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Sejak ditemukan jenazah wanita itu, kami sudah membentuk tim untuk mengungkap penyebab kematiannya. Diduga kuat korban meninggal karena dibunuh tetapi harus dikuatkan dengan autopsi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun bahwa korban merupakan wanita berusia 22 tahun warga Jalan Prof. Moh. Yamin, RT 02/RW 09, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Saat ini keluarga korban berada di RSUD R. Syamsudin, S.H. untuk melihat kondisi jenazah.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus temuan jasad wanita muda itu. Dari hasil visum, ditemukan banyak luka lebam baik di wajah maupun bagian tubuh lainnya. Bahkan, saat ditemukan korban nyaris tak berbusana.
Pihak kepolisian pun belum menyebutkan secara pasti penyebab korban meninggal karena harus dilakukan autopsi terlebih dahulu kepada mayat yang ditemukan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum itu.
"Anggota saat ini sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut dan diharapkan dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap apa yang menjadi penyebabnya," ujarnya.
Korban merupakan pasangan dari Masriah dan Endang Sopandi yang baru 1 tahun lulus kuliah.
Isak tangis pun pecah saat orang tua korban melihat kondisi anaknya yang sudah terbujur kaku di ruang pemulasaraan jenazah RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019