Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin mengatakan seluruh anak di Indonesia, terutama anak-anak di Aceh harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik dalam mempersiapkan para generasi penerus bangsa.

"Kita berharap semua anak Aceh harus tumbuh dan berkembang secara ideal. Perekembangan ilmu pengetahuannya itu sesuai dengan perkembangan usianya, kemudian mereka mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Hal itu diutarakan Syaridin dalam momentum memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019, yang diperingatkan saban 23 Juli, setiap tahunnya.

Baca juga: Muhajir: Pemerintah daerah wajib selenggarakan layanan PAUD

Ia menjelaskan jika sekarang ini masih ada yang mendengungkan bahwa ada anak-anak Aceh yang tidak bersekolah, Dinas Pendidikan Aceh akan mencari dan menjajaki dimana serta apa yang menjadi alasan, sehingga masih ada anak-anak para generasi penerus di daerah paling barat Indonesia ini putus sekolah.

"Kenapa tidak sekolah, kalau masalah ekonomi itu solusinya ada di kita Dinas Pendidikan. Kalau masalah orang tuanya tidak tahu, ini yang mungkin membuat lama, harus kita cari solusi supaya (orang tua) memahami bahwa pendidikan itulah yang dapat merubah cara hidup kita ke depan," ungkap Syaridin.

Selain itu, Syaridin juga menekankan bahwa peran keluarga penting dan menentukan sukses atau gagalnya anak dalam hal pendidikan.

Baca juga: Unimal prioritaskan pendidikan anak kurang mampu berprestasi

Menurutnya, anak lebih banyak waktu bersama keluarga ketimbang di lingkungan sekolah, sehingga keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan sukses atau gagalnya seorang anak.

Orang tua diharapkan tidak hanya "menitip" anaknya di sekolah, tapi ikut melakukan pengawasan dan pembentukan karakter dalam lingkungan keluarga.

"Keluarga adalah segala-galanya, jadi dikatakan seorang anak gagal karena sekolah, karena guru, karena kepala dinas, saya sampai kapan pun tidak akan terima, karena orang tua lah (yang menentukan), jadi bersama-sama kita oke (mendidik anak)," ungkapnya.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019