Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Aceh, menyalurkan bantuan berupa bahan usaha ekonomi produktif (UEP) untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs H Ridwan Jalil kepada Antara di Lhokseumawe, Minggu mengatakan, peruntukan bahan bantuan yang berasal dari dana APBA 2019 tersebut sebagai tambahan modal usaha untuk mendongkrak perekonomian keluarga, sehingga taraf hidup masyarakat setempat naik dari garis kemisikinan.
"Bantuan UEP yang diserahkan berupa peralatan menjahit, pembuatan kue, alat tambal ban, barang untuk berjualan di kios, bahan kuliner dan sol sepatu," katanya.
Ia menjelaskan untuk Kecamatan Banda Sakti mendapat 12 unit alat menjahit, 12 bahan kios, 8 bahan kue, 7 bahan kuliner, 6 sol sepatu dan 4 alat tambal ban.
Kecamatan Blang Mangat, 1 unit alat menjahit, 8 paket bahan kios, 7 bahan kue, 4 bahan kuliner, 3 sol sepatu dan 2 alat tambal ban, Kecamatan Muara Dua, 2 alat menjahit, 5 bahan kios, 10 paket bahan kue, 5 kuliner, 5 sol sepatu dan 3 alat tambal ban.
Selanjutnya, untuk Kecamatan Muara Satu, 5 bahan kios, 5 bahan kue, 3 bahan kuliner, satu sol sepatu dan satu unit alat tambal ban.
“Jadi keseluruhan bantuan UEP ini berjumlah 120 paket yang kita bagikan kepada masyarakat penerima,” ujarnya.
Menurut Ridwan Jalil, sebelum penyerahan bantuan dilakukan pihak Dinas Sosial Kota Lhokseumawe terlebih dahulu memberikan pengarahan serta bimbingan teknis (bimtek) kepada calon penerima bantuan itu, sehingga nantinya dapat dipergunakan sebagaimana diharapkan oleh Pemerintah.
“Dengan adanya bantuan ini saya mengharapkan kepada penerima dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga, mampu mengembangkan usahanya untuk meningkatkan penghasilan ekonomi rumah tangga secara berkelanjutan,” pungkas Ridwan Jalil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs H Ridwan Jalil kepada Antara di Lhokseumawe, Minggu mengatakan, peruntukan bahan bantuan yang berasal dari dana APBA 2019 tersebut sebagai tambahan modal usaha untuk mendongkrak perekonomian keluarga, sehingga taraf hidup masyarakat setempat naik dari garis kemisikinan.
"Bantuan UEP yang diserahkan berupa peralatan menjahit, pembuatan kue, alat tambal ban, barang untuk berjualan di kios, bahan kuliner dan sol sepatu," katanya.
Ia menjelaskan untuk Kecamatan Banda Sakti mendapat 12 unit alat menjahit, 12 bahan kios, 8 bahan kue, 7 bahan kuliner, 6 sol sepatu dan 4 alat tambal ban.
Kecamatan Blang Mangat, 1 unit alat menjahit, 8 paket bahan kios, 7 bahan kue, 4 bahan kuliner, 3 sol sepatu dan 2 alat tambal ban, Kecamatan Muara Dua, 2 alat menjahit, 5 bahan kios, 10 paket bahan kue, 5 kuliner, 5 sol sepatu dan 3 alat tambal ban.
Selanjutnya, untuk Kecamatan Muara Satu, 5 bahan kios, 5 bahan kue, 3 bahan kuliner, satu sol sepatu dan satu unit alat tambal ban.
“Jadi keseluruhan bantuan UEP ini berjumlah 120 paket yang kita bagikan kepada masyarakat penerima,” ujarnya.
Menurut Ridwan Jalil, sebelum penyerahan bantuan dilakukan pihak Dinas Sosial Kota Lhokseumawe terlebih dahulu memberikan pengarahan serta bimbingan teknis (bimtek) kepada calon penerima bantuan itu, sehingga nantinya dapat dipergunakan sebagaimana diharapkan oleh Pemerintah.
“Dengan adanya bantuan ini saya mengharapkan kepada penerima dapat memanfaatkannya dengan baik. Sehingga, mampu mengembangkan usahanya untuk meningkatkan penghasilan ekonomi rumah tangga secara berkelanjutan,” pungkas Ridwan Jalil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019