Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan salah satu fokus utama dalam pengentasan kemiskinan di provinsi itu adalah ketersediaan pangan dan lancarnya distribusi bahan bakar minyak.

"Bahan makanan terutama beras dan juga non pangan seperti BBM menjadi salah satu indikator kemiskinan, sehingga program padi dan sawah menjadi salah satu fokus" kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan program pengembangan padi dan sawah menjadi fokus Pemerintah Aceh salah satunya dengan menertibkan tata niaga terkait ketersediaan pangan dan bibit.

Baca juga: Pemerintah Aceh akan bangun pabrik pengolahan tepung di Sabang

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh jumlah penduduk miskin di Aceh pada Maret 2019 sebanyak 819 ribu orang (15,32 persen) atau berkurang 12 ribu orang dibandingkan periode September 2018 yang mencapai 831 ribu orang (15,68 persen).

"Kita patut bangga dan bersyukur angka kemiskinan kita turun cukup tinggi yakni 0,36 persen atau tertinggi ke lima se Indonesia dan kita belum puas dengan angka ini,sebab penurunan ini belum signifikan," katanya.

Baca juga: Gubernur: Bener Meriah pusat pangan dan pengawal pelestarian hutan Aceh

Karena itu pihaknya akan terus memantau ketersediaan pangan dan juga distribusi BBM khususnya premium sebab ketersediaan bahan bakar dan pangan menjadi salah satu pemicu penurunan angka kemiskinan.

Pihaknya juga akan terus menjalankan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2019 melalui satuan kerja perangkat Aceh (SKPA) sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan dapat terwujud.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019