Perum Bulog Divre Aceh bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh menggelar pasar murah di Kota Sabang, titik nol Indonesia menjelang lebaran Idul Adha 1440 Hijriah.

"Kegiatan pasar murah memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk mendorong stabilisasi harga komiditas pangan dalam upaya menjaga inflasi," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Sabaruddin dihubungi di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan pasar murah menjelang lebaran Idul Adha yang diselenggarakan di Sabang yang berlangsung sejak 30 Juli sampai 2 Agustus 2019 disambut antusias oleh masyarakat di kota tersebut.

Baca juga: Pemerintah Aceh gelar pasar murah jelang Lebaran Idul Adha

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias untuk memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Adha dan seluruh komoditi yang disiapkan dalam pasar murah habis terjual," katanya.

Pasar murah yang digelar Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh memberikan subsidi Rp3.000 per kilogram untuk tepung, gula pasir, minyak dan beras serta telur ayam ras Rp250 per butir.

Baca juga: Jelang Idul Adha pasar hewan mulai ramai

Pihaknya berharap pasar murah yang diselenggarakan tersebut dapat membantu masyarakat penghasilan menengah ke bawah untuk memenuhi sejumlah kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Adha.

"Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan pasar murah," katanya.

Sabaruddin menambahkan beras premium yang dijual di pasar murah milik perusahaan plat merah tersebut merupakan hasil panen yang dibeli dari petani yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019