Event catur international berlebel "Unsyiah International Chess Championship" digelar di Gelanggang Mahasiswa Prof A Madjid Ibrahim, Darussalam, Banda Aceh, 6 - 7 Agustus 2019.

Para pecatur international yang akan mengikuti kejuaraan paling bergengsi dan pertama digelar di Provinsi Aceh ini dipastikan akan berdatangan di Banda Aceh, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (5/8).

Koordinator program Kejuaraan Catur International Unsyiah, Dian Maulana, S.IP, WNP kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (2/8) malam menyatakan, panitia sudah siap untuk menggelar event catur international, Selasa (6/8). Persiapan hanya penyelesaian akhir saja.

Untuk memastikan kesiapan, sebutnya, panitia telah melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Dr drh Mustafa Sabri, M.P beserta pimpinan lainnya, Jumat (2/8) pagi.

Katanya, dari rapat tersebut memutuskan beberapa hal menyangkut kesiapan diantaranya venue (lokasi) pertandingan di Gelanggang Mahasiswa Prof Dr A Madjid Ibrahim dan penginapan peserta di Mess Unsyiah,  termasuk program keliling kota (tour city) oleh organizing commitee.

Kecuali itu, sebut Sarjana Ilmu Politik alumni Unsyiah ini, kejuaraan international tersebut melibatkan perangkat pertandingan atau wasit yang dipimpin wasit dari Malaysia dan beberapa wasit nasional dari Indonesia.

Dijelaskannya, kejuaraan catur international ini mempertandingkan kategori tim, individu, bughouse rapid (catur cepat) dan blitz (catur kilat).

"Pertandingan catur international di Unsyiah siap untuk digelar," ujar Dian Maulana.

Wasit nasional pratama ini, mengatakan, event yang menghadirkan para pecatur IIUM Malaysia ini akan bertanding dengan para pecatur Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Para pecatur dari IIUM Malaysia dipastikan akan tiba di Banda Aceh, Senin (5/8) melalui Bandara SIM.

Pewarta: Heru Dwi S

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019