Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menjajaki kerjasama penanaman tembakau dengan PT Mitra Tata Usaha Bersama, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
“Pertemuan hari ini adalah tindak lanjut dari kunjungan kami ke Kabupaten Karo bulan September tahun lalu untuk melihat langsung lahan pertanian tembakau disana. Hari ini pihak PT Mitra Tata Usaha Bersama akan melihat langsung lahan pertanian dan mendata daerah-daerah yang cocok ditanami tembakau,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon.
pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima pihak PT Mitra Tata Usaha Bersama di ruang kerjanya,
ia menjelaskan kerja sama tersebut akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Aceh Tengah dengan PT Mitra Tata Usaha Bersama.
“Kita berharap dengan kerja sama ini nantinya tanaman tembakau dapat kita kembangkan di Aceh Tengah,” katanya.
ia mengatakan para petani nantinya juga akan mendapat pelatihan, mulai dari pemilihan benih, cara menanam hingga panen, sehingga menghasilkan tembakau yang berkualitas.
Tembakau yang akan dikembangkanpun beragam, seperti jenis tembakau white burley dan jenis virginia.
Shabela mengakui selama ini petani di Aceh Tengah kurang berminat untuk mengembangkan tembakau, masyarakat lebih memilih tanaman kopi dan palawija, padahal pada tahun 70-an kita banyak mengenal petani tembakau yang sukses di daerah tersebut.
Lebih lanjut Shabela mengatakan melalui kerja sama sama tersebut petani di Aceh Tengah kembali berminat untuk menanam tembakau.
“Kita manfaatkan lahan yang ada, terutama lahan persawahan yang hanya panen sekali dalam setahun. Pasca panen dapat digunakan untuk menanam tembakau, sehingga pendapatan petani dapat lebih meningkat,”’tutup Shabela.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Pertemuan hari ini adalah tindak lanjut dari kunjungan kami ke Kabupaten Karo bulan September tahun lalu untuk melihat langsung lahan pertanian tembakau disana. Hari ini pihak PT Mitra Tata Usaha Bersama akan melihat langsung lahan pertanian dan mendata daerah-daerah yang cocok ditanami tembakau,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon.
pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima pihak PT Mitra Tata Usaha Bersama di ruang kerjanya,
ia menjelaskan kerja sama tersebut akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Aceh Tengah dengan PT Mitra Tata Usaha Bersama.
“Kita berharap dengan kerja sama ini nantinya tanaman tembakau dapat kita kembangkan di Aceh Tengah,” katanya.
ia mengatakan para petani nantinya juga akan mendapat pelatihan, mulai dari pemilihan benih, cara menanam hingga panen, sehingga menghasilkan tembakau yang berkualitas.
Tembakau yang akan dikembangkanpun beragam, seperti jenis tembakau white burley dan jenis virginia.
Shabela mengakui selama ini petani di Aceh Tengah kurang berminat untuk mengembangkan tembakau, masyarakat lebih memilih tanaman kopi dan palawija, padahal pada tahun 70-an kita banyak mengenal petani tembakau yang sukses di daerah tersebut.
Lebih lanjut Shabela mengatakan melalui kerja sama sama tersebut petani di Aceh Tengah kembali berminat untuk menanam tembakau.
“Kita manfaatkan lahan yang ada, terutama lahan persawahan yang hanya panen sekali dalam setahun. Pasca panen dapat digunakan untuk menanam tembakau, sehingga pendapatan petani dapat lebih meningkat,”’tutup Shabela.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019