Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menegaskan dari total luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terbakar di Provinsi Aceh seluas 185 hektare, 99 persen di antaranya sudah dapat dipadamkan, termasuk di Kabupaten Aceh Barat.

"Dapat kami laporkan bahwasanya kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat sudah dapat ditangani 99 persen, ini terjadi akibat guyuran hujan lebat sebelum dilakukan penyiraman dari udara," kata Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan di Meulaboh, Senin.

Meski luas kebakaran di lahan gambut sudah terlihat padam, namun BPBD Aceh Barat bersama TNI, Polri di daerah itu juga sudah berupaya melakukan pemadaman api di sejumlah lokasi kebakaran.

Baca juga: 95 persen lokasi karhutla di Aceh sudah padam akibat hujan

Bahkan, sepanjang Senin satu unit helikopter bom air masih terus melakukan upaya pemadaman api dari udara di sejumlah lokasi karhutla di Kabupaten Aceh Barat, guna memastikan api dapat padam seluruhnya.

Pemadaman juga difokuskan di lokasi kebakaran yang sebelumnya terlihat asap tebal di kawasan Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, sehingga titik api diharapkan tidak lagi muncul.

Baca juga: Bupati Aceh Barat minta data karhutla tidak ditutupi

Teuku Ahmad Dadek mengakui, lahan yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat tersebut merupakan lahan gambut. Meski terlihat di atas permukaan tanah sudah padam, namun upaya pemadaman masih harus dilakukan lebih lanjut guna memastikan api di lahan tersebut benar-benar padam.

Pihaknya juga mengakui sampai saat ini satu unit helikopter milik BNPB yang didatangkan ke Aceh Barat masih terus bekerja memadamkan api dari udara sehingga penanganan karhutla di daerah tersebut diharapkan lebih maksimal dan secepatnya teratasi, tutupnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019