Sesosok mayat yang diketahui pelajar sekolah menengah ditemukan mengapung di waduk pengendali banjir di Gampong Surin, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto melalui Kapolsek Ulee Lheue AKP Ismail di Banda Aceh, Senin, mengatakan, korban diketahui bernama Aris Ananda (16) warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
"Korban pelajar sekolah menengah kejuruan di Banda Aceh. Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban setelah ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di Surin," kata dia.
Baca juga: Anak umur enam tahun tewas tenggelam
Sebelumnya, mayat korban ditemukan tanpa identitas dalam keadaan telungkup di Waduk Surin Senin (12/8) sekitar pukul 11.00. Saat ditemukan, korban mengenakan celana hitam baju merah.
Mayat korban pertama kali dilihat dua pemancing. Kemudian, dua pemancing ikan tersebut menyampaikan kepada warga setempat.
Setelah menerima informasi itu, warga tersebut memastikan apakah sesosok yang mengapung mayat atau bukan.
Baca juga: SAR Pos Meulaboh hentikan pencarian korban tenggelam di laut Aceh Jaya
Setelah dipastikan mayat, warga tersebut langsung memberitahukan kepada yang lain. Saat ditemukan, posisi mayat telungkup mengenakan celana hitam dan baju merah.
Penemuan mayat tersebut sempat menghebohkan masyarakat. Beberapa saat setelah penemuan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto melalui Kapolsek Ulee Lheue AKP Ismail di Banda Aceh, Senin, mengatakan, korban diketahui bernama Aris Ananda (16) warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
"Korban pelajar sekolah menengah kejuruan di Banda Aceh. Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban setelah ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di Surin," kata dia.
Baca juga: Anak umur enam tahun tewas tenggelam
Sebelumnya, mayat korban ditemukan tanpa identitas dalam keadaan telungkup di Waduk Surin Senin (12/8) sekitar pukul 11.00. Saat ditemukan, korban mengenakan celana hitam baju merah.
Mayat korban pertama kali dilihat dua pemancing. Kemudian, dua pemancing ikan tersebut menyampaikan kepada warga setempat.
Setelah menerima informasi itu, warga tersebut memastikan apakah sesosok yang mengapung mayat atau bukan.
Baca juga: SAR Pos Meulaboh hentikan pencarian korban tenggelam di laut Aceh Jaya
Setelah dipastikan mayat, warga tersebut langsung memberitahukan kepada yang lain. Saat ditemukan, posisi mayat telungkup mengenakan celana hitam dan baju merah.
Penemuan mayat tersebut sempat menghebohkan masyarakat. Beberapa saat setelah penemuan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019