Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab yang akrab disapa Waled Husaini mengukuhkan sebanyak 72 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) tahun 2019 di Jantho, Jumat.
"Siswa dan siswi yang tergabung dalam Paskibra ini telah menempuh seleksi ketat dari ratusan siswa SMA/SMK sederajat di Kabupaten Aceh Besar,” kata Husaini di sela-sela pengukuhan Paskibra yang turut dihadiri unsur Forkompimda, Plh Sekdakab Aceh Besar dan pejabat di kabupaten setempat.
Ia menjelaskan setelah dikukuhkan, mereka akan menjadi pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Sabtu (17/8).
Baca juga: Wali Kota Sabang kukuhkan 30 peserta Paskibraka
Husaini mengaku bangga dengan mekanisme seleksi anggota Paskibra di wilayahnya tersebut karena mereka yang menjadi Paskibra tersebut merupakan siswa dan siswi pilihan di kabupaten itu.
”Kalian adalah pilihan karena sudah melalui tahapan panjang dan seleksi yang sangat ketat. Mulai dari seleksi fisik, kesehatan, pengetahuan umum, psikologi, sampai berbahasa. Jadi kalian ini merupakan pahlawan-pahlawan muda untuk negeri ini,” katanya.
Husaini juga berpesan kepada anggota Paskibra yang telah dikukuhkan agar bisa menjadi perintis dan teladan bagi lingkungan, baik sikap, perilaku semangat maupun ucapan.
Baca juga: Seorang peserta Paskibraka Aceh pingsan saat latihan
Menurut dia Paskibra adalah pelaku istimewa yang punya semangat pantang menyerah dan terus menjaga solidaritas, sehingga tanggungjawab dan tugas yang dibebankan berhasil dengan sempurna.
”Saya berpesan di balik indah dan gagahnya seragam Paskibra ada tanggung jawab yang harus diemban untuk menyelesaikan tugas. Menjadi Paskibraka adalah sebuah kehormatan, kepercayaan karena tidak datang ke setiap orang,. Kalian orang pilihan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Besar, Ridwan Jamil menambahkan seleksi menjadi anggota Paskibraka sangatlah ketat yakni mulai dari tahap tes pengetahuan umum, fisik, wawancara, hingga tes bahasa dan kepribadian.
Baca juga: Paskibraka Aceh Barat dikukuhkan
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir menjelaskan, dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun 2019, berbagai kegiatan digelar oleh Pemkab Aceh Besar.
Adapun puncak HUT ke-74 RI tingkat Kabupaten Aceh Besar akan berlangsung Sabtu (17/8) upacara bendera peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho, dengan inspektur upacara Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab.
Rangkaian acara lainnya, pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Wabup Aceh Besar bersama Forkopimda, Kepala OPD, dan Muspika Indrapuri akan melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan nasional Tgk Chik Ditiro di Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri.
“Usai upacara bendera HUT ke 74 RI, Wabup Aceh Besar juga akan ke Lapas Jantho untuk menyerahkan remisi yang diberikan Presiden Indonesia. Hari yang sama sore akan dilakukan penurunan bendera. Malamnya akan dilakukan malam resepsi di Rumah Dinas Wakil Bupati Aceh," demikian Muhajir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019