Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Banten berkesempatan mengunjungi destinasi wisata Sabang atau Pulau Weh dan mereka mengagumi keindahan pulau paling barat Indonesia tersebut yang masih sangat asri.

"Kami senang banget bisa berkunjung ke Sabang, keren banget lautnya. Paling berkesan  waktu ke kilometer nol Indonesia, enggak pernah terfikir bisa ke sini ujung paling barat Indonesia," kata Faradina Ramadani, peserta SMN Banten, di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan saat di Sabang mereka mengunjungi titik nol kilometer Indonesia, pantai Iboih serta Pulau Rubiah.

Baca juga: Kunjungi Kapal Apung PLTD, Peserta SMN Banten bisa rasakan kedahsyatan tsunami Aceh

Selama di Aceh, katanya, banyak hal yang sangat berkesan mulai dari budaya, keindahan alam, bahkan kuliner di Aceh yang begitu khas.

"Kulinernya enak-enak, kalau di Banten kulinernya cenderung manis ya tapi di Aceh pedes, asin, dan bumbu rempah-rempahnya terasa banget. Jadi enak-enak aja," kata Faradina

Baginya, pengalaman pertama menginjakkan kaki di provinsi paling barat sumatera itu menjadi bahan berharga untuk dituangkan dalam tulisan, sehingga dapat dibagikan kepada rekannya di Banten.

Baca juga: SMN Banten Serahkan Buku Bingkai Anak Negeri untuk Arpus Aceh

Hal senada juga disampaikan peserta SMN Banten, Jembar Tahta Auliana bahwa ternyata ujung barat Indonesia memiliki pulau yang sangat memanjakan mata.

Untuk menuju ke kilometer nol, katanya, beranjak dari pusat Kota Sabang harus melewati pegunungan dengan jalan yang berkelok-kelok, sehingga membuat kepala pusing.

"Tapi waktu sudah sampai di nol kilometernya, indah sekali, tidak bisa berkedip mata, memang indah ya, setelah melakukan perjalanan yang bikin pusing tapi hasilnya bagus sekali," kata Jembar.

Baca juga: Peserta SMN Banten bertekad berbagi pengalaman lewat buku

Bagi Jembar, suatu kegembiraan dan pengalaman yang sangat berharga jika suatu saat nanti dirinya bisa kembali menyambangi Aceh, terutama Pulau Weh.

"Karena memang indah sekali. Kulinernya juga enak-enak banget, seafood semua. Kalau di Banten cuma makan daging, di sini makan ikan, udang segala macam lah," katanya.

SMN 2019 merupakan program yang diselenggarakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri (BHUN). Dalam hal ini Kementerian BUMN menunjuk PT PLN (Persero) cq. PLN UIW Aceh sebagai PIC kegiatan BHUN 2019 didampingi PT PTPN1 dan PT Adhi Karya.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019