Kepala Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang (RSGS), Intan Melya mengatakan penguatan dalam keluarga sangat penting diciptakan dalam membangun keberfungsian sosial guna menghadapai masa lanjut usia (Lansia).
"Untuk menciptkan keberfungsian sosial, penguatan keluarga, maka setiap anggota keluarga harus lebih mendekatkan diri kepada pendekatan agama. Keluarga sangat utama untuk diurus terutama untuk anak dan lansia," kata Intan, di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan, selain mengedepankan kedekatan agama dalam sebuah keluarga, penting juga seseorang untuk mendapatkan pembekalan pendidikan serta sosialisasi tentang betapa pentingnya orang tua dalam sebuah keluarga masing-masing.
"Perubahan sekarang terjadi jika lansia sudah menggangu stabilitas keluarga itu langsung diarahkan masuk ke panti lansia," katanya.
Dengan demikian, kata Intan, masyarakat perlu diedukasikan bahwa mengerahkan orang tua ke panti lansia itu merupakan pilihan terakhir, dan hal utama lebih dulu dilakukan yakni penguatan keluarga.
"Memang kita (panti lansia) melakukan optimalisasi dan layanan maksimum untuk lansia, tapi sesuai kriteria dari kita bahwa (lansia) itu terlantar dan tidak ada keluarga yang mengurusnya," kata Intan.
Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang (RSGS) merupakan Unit Pelayanan Terpadu Dinas (UPTD) Pemerintah Aceh di bawah Dinas Sosial. Saat ini panti lansia tersebut mengurus sebanyak 37 lansia perempuan dan 18 lansia laki-laki.
Para lansia itu rutin melakukan kegiatan harian seperti shalat jamaah, layanan medis lansia, safari Jumat, senam lansia, pengajian, rekreasi, mengasah skill lansia, serta berbagai kegiatan lain.
"Sebagai tempat terakhir tentu saja ini bukan tempat sampah atau tempat buangan, tetapi ini tempat layanan bagi lansia yang harus betul-betul kita fokuskan kepada keberfungsian sosial dan layanan medis, agar mereka dapat berakhir hidupnya dengan damai dan tenang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Untuk menciptkan keberfungsian sosial, penguatan keluarga, maka setiap anggota keluarga harus lebih mendekatkan diri kepada pendekatan agama. Keluarga sangat utama untuk diurus terutama untuk anak dan lansia," kata Intan, di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan, selain mengedepankan kedekatan agama dalam sebuah keluarga, penting juga seseorang untuk mendapatkan pembekalan pendidikan serta sosialisasi tentang betapa pentingnya orang tua dalam sebuah keluarga masing-masing.
"Perubahan sekarang terjadi jika lansia sudah menggangu stabilitas keluarga itu langsung diarahkan masuk ke panti lansia," katanya.
Dengan demikian, kata Intan, masyarakat perlu diedukasikan bahwa mengerahkan orang tua ke panti lansia itu merupakan pilihan terakhir, dan hal utama lebih dulu dilakukan yakni penguatan keluarga.
"Memang kita (panti lansia) melakukan optimalisasi dan layanan maksimum untuk lansia, tapi sesuai kriteria dari kita bahwa (lansia) itu terlantar dan tidak ada keluarga yang mengurusnya," kata Intan.
Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang (RSGS) merupakan Unit Pelayanan Terpadu Dinas (UPTD) Pemerintah Aceh di bawah Dinas Sosial. Saat ini panti lansia tersebut mengurus sebanyak 37 lansia perempuan dan 18 lansia laki-laki.
Para lansia itu rutin melakukan kegiatan harian seperti shalat jamaah, layanan medis lansia, safari Jumat, senam lansia, pengajian, rekreasi, mengasah skill lansia, serta berbagai kegiatan lain.
"Sebagai tempat terakhir tentu saja ini bukan tempat sampah atau tempat buangan, tetapi ini tempat layanan bagi lansia yang harus betul-betul kita fokuskan kepada keberfungsian sosial dan layanan medis, agar mereka dapat berakhir hidupnya dengan damai dan tenang," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019