Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 di Kabupaten Pidie, Dinas Syariat Islam (DSI) bersama Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Kabupaten Aceh Timur, terus membina dan membimbing para santriwan/ti sebagai kafilah daerah itu.
"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para pelatih terus membimbing putri-putri kita yang dipersiapkan untuk mengikuti MTQ tahun ini di Pidie," ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau Rocky di Idi, Sabtu (24/8).
Bukan hanya pelatih lokal, namun Kafilah Aceh Timur juga dibina para pelatih nasional dan internasinal, seperti Drs H Ahmad Muhajir.
"Persiapan kita sudah maksimal, bahkan seluruh peserta MTQ Aceh Timur ini hasil dari seleksi yang dilakukan beberapa bulan yang lalu," kata Rocky.
Disinggung target dalam MTQ XXXIV di Pidie, Rocky enggan menjawabnya, malah dia melempar senyum. Tetapi orang nomor satu di Aceh Timur mengharapkan agar kafilah daerah mampu bersaing dengan peserta lain dalam even dua tahunan itu.
"Terus belajar, muda-mudahan bisa mengharumkan nama daerah ini," tutur Rocky.
Bukan hanya mampu bersaing di tingkat Provinsi Aceh, namun harapannya ke depan putra-putri Aceh Timur manjadi perwakilan Aceh ke MTQ Nasional.
"Bahkan beberapa peserta terbaik kita dalam MTQ 33 Tingkat Provinsi Aceh mampu mengharumkan nama Aceh Timur di MTQN di Sumatera Utara," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPD Aceh Timur Saiful Nahar secara terpisah mengaku, beberapa santriwan/ti yang dilatih dan dibina antara lain cabang tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz.
"Selain itu kita juga melakukan pembinaan terhadap putra-putri yang menjadi bagian dari kafilah daerah ini di cabang kaligrafi, tilawah, syarhil dan fahmil," tutup Saiful Nahar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para pelatih terus membimbing putri-putri kita yang dipersiapkan untuk mengikuti MTQ tahun ini di Pidie," ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau Rocky di Idi, Sabtu (24/8).
Bukan hanya pelatih lokal, namun Kafilah Aceh Timur juga dibina para pelatih nasional dan internasinal, seperti Drs H Ahmad Muhajir.
"Persiapan kita sudah maksimal, bahkan seluruh peserta MTQ Aceh Timur ini hasil dari seleksi yang dilakukan beberapa bulan yang lalu," kata Rocky.
Disinggung target dalam MTQ XXXIV di Pidie, Rocky enggan menjawabnya, malah dia melempar senyum. Tetapi orang nomor satu di Aceh Timur mengharapkan agar kafilah daerah mampu bersaing dengan peserta lain dalam even dua tahunan itu.
"Terus belajar, muda-mudahan bisa mengharumkan nama daerah ini," tutur Rocky.
Bukan hanya mampu bersaing di tingkat Provinsi Aceh, namun harapannya ke depan putra-putri Aceh Timur manjadi perwakilan Aceh ke MTQ Nasional.
"Bahkan beberapa peserta terbaik kita dalam MTQ 33 Tingkat Provinsi Aceh mampu mengharumkan nama Aceh Timur di MTQN di Sumatera Utara," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPD Aceh Timur Saiful Nahar secara terpisah mengaku, beberapa santriwan/ti yang dilatih dan dibina antara lain cabang tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz.
"Selain itu kita juga melakukan pembinaan terhadap putra-putri yang menjadi bagian dari kafilah daerah ini di cabang kaligrafi, tilawah, syarhil dan fahmil," tutup Saiful Nahar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019