Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Tengah memanfaatkan media sosial guna memudahkan masyarakat setempat memperoleh informasi.
"Masyarakat tidak harus meluangkan waktu, tenaga bahkan menghabiskan biaya hanya untuk mendapatkan informasi terkait kependudukan dan pencatatan sipil khususnya," kata Kepala Disdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Takengon, Senin.
Ia menjelaskan dengan letak geografis yang dimiliki daerah tersebut, maka perlu metode dan penyesuaan dengan masing-masing wilayh guna memberikan pelayanan dan juga informasi terkini kepada masyarakat di daerah setempat.
Menurut dia perlu beragam terobosan yang dilakukan oleh setiap instansi khususnya, Disdukcapil Kabupaten Aceh tengah guna memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat tanpa harus mendatangi kantor.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh instansi yang melayani langsung masyarakat tersebut adalah memanfaatkan Media Sosial (Medsos) Facebook (@dukcapilacehtengah) dan Instagram (@disdukcapilacehtengah) untuk melayani informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Mustafa mengatakan media yang dimanfaatkan tersebut sangat efektif sebab selama ini sudah banyak masyarakat yang berinteraksi melalui Medsos Disdukcapil Aceh Tengah.
Disdukcapil Aceh Tengah berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak "pintu" pelayanan, seperti Call Center dan Website, bahkan aplikasi android, semua sedang dikerjakan dan dalam tahap persiapan.
Ia mencotonhkan, seorang Guru PAUD di kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang, Zubaidah yang sangat intens berkomunikasi melalui Facebook Disdukcapil untuk mengurus secara kolektif 36 berkas Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak di bawah pengasuhannya.
"Karena lokasi yang jauh, jadi informasi melalui Medsos yang dijelaskan oleh Disdukcapil sangat membantu kami," kata Zubaidah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Masyarakat tidak harus meluangkan waktu, tenaga bahkan menghabiskan biaya hanya untuk mendapatkan informasi terkait kependudukan dan pencatatan sipil khususnya," kata Kepala Disdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal di Takengon, Senin.
Ia menjelaskan dengan letak geografis yang dimiliki daerah tersebut, maka perlu metode dan penyesuaan dengan masing-masing wilayh guna memberikan pelayanan dan juga informasi terkini kepada masyarakat di daerah setempat.
Menurut dia perlu beragam terobosan yang dilakukan oleh setiap instansi khususnya, Disdukcapil Kabupaten Aceh tengah guna memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat tanpa harus mendatangi kantor.
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh instansi yang melayani langsung masyarakat tersebut adalah memanfaatkan Media Sosial (Medsos) Facebook (@dukcapilacehtengah) dan Instagram (@disdukcapilacehtengah) untuk melayani informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Mustafa mengatakan media yang dimanfaatkan tersebut sangat efektif sebab selama ini sudah banyak masyarakat yang berinteraksi melalui Medsos Disdukcapil Aceh Tengah.
Disdukcapil Aceh Tengah berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak "pintu" pelayanan, seperti Call Center dan Website, bahkan aplikasi android, semua sedang dikerjakan dan dalam tahap persiapan.
Ia mencotonhkan, seorang Guru PAUD di kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang, Zubaidah yang sangat intens berkomunikasi melalui Facebook Disdukcapil untuk mengurus secara kolektif 36 berkas Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak di bawah pengasuhannya.
"Karena lokasi yang jauh, jadi informasi melalui Medsos yang dijelaskan oleh Disdukcapil sangat membantu kami," kata Zubaidah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019