Pelaksanaan pembukaan Festival Budaya Etnik Serumpun 2019 yang digelar di dermaga CT-3 BPKS Sabang, Jumat (30/8) malam dihadiri ribuan penonton.

Pergelaran Budaya Etnik Serumpun tersebut diikuti, seni budaya melayu dari Provinsi Aceh/Sabang selaku tuan rumah, Sumatera Utara, Padang, Sumatera Barat, Riau dan Provinsi Kalimantan Barat.

Pelaksanaan festival yang pertama kali dilaksanakan itu digelar di Dermaga Container Terminal - 3 (CT-3) Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Gampong Kuta Timu Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Baca juga: Genjot kunjungan wisatawan, Sabang gelar Festival Seni Etnic Serumpun

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal kepada awak media mengatakan Festival Budaya Etnik Serumpun akan menjadi salah satu even budaya melayu nusantara dalam rangka memadukan dengan kegiatan pariwisata.

Dengan mengangkat budaya etnik serumpun maka, sejarah ranah melayu dapat bangkit bersama pariwisata sebagai bahan untuk kita promosikan ke dunia luar bahwa, Indonesia mempunyai rumpun yang kuat dan bersatu dalam budaya.

Festival ini sangat tertarik, hal itu terbukti dengan sejumlah daerah bahkan beberapa negara tetangga ingin ikut serta. Kemudian, masyarakat Sabang sendiri juga senang dengan kegiatan tersebut maka, pada malam pembukaan ribuan masyarakat hadir dan tak bergerak menyaksikannya.  

Baca juga: BPMA: Sabang punya potensi besar dukung industri hulu migas

"Pariwisata adalah sebuah produk yang kita jual kepada dunia luar maka, dengan kita padukan dengan budaya yang ada salah satunya, budaya melayu serumpun yang merupakan sejarah bangsa sangat lah sesuai dengan karakter  Aceh, Melayu Deli, Sumatera Barat, Riau dan Kalimantan Barat," kata Faisal, didampingi Kabid Kebudayaan Ramlan Yahya. mengembangkan sejarah melayu serumpun 

Sementara Walikota Kota Sabang dalam sambutan pembukaan festival yang diwakili Staf Ahli Pemerintah Kota Sabang bidang ekomomi Ir Sarbini menyampaikan, pihaknya menghagai prakasa pelaksanaan Festival Budaya Etnik Serumpun 2019, yang digelar di Sabang.

Pelaksanaan festival serumpun  ini sebagai ajang silarurrahmi yang dapat memberi makna dalam mengembangkan seni budaya bangsa. Festival ini juga akan terjadi saling menukar budaya dan menampilkan adat budaya dan seni masing-masing daerah serumpun melayu nusantara.

Baca juga: Turis tewas saat snorkling di Sabang akan dikembalikan ke Spanyol melalui Bali

Selain itu, pada Festival Etnik Serumpun ini juga sebagai perekat persaudaraan sesama melayu nusantara dari Aceh dengan serumpun melayu lainnya.

Seni dan budaya harus terus dikembangkan karena seni dan budaya bangsa kini kian terkikis masa akibat kemamjuan jaman. Maka, perlu terus diangakat budaya leluhur daerah untuk menjunjungi paradaban bangsa, kata Walikota.

Usai pembukaan festival masing-masing peserta saling menukar palakat, sebagai perekat tali silaturrahmi sesama melayu yang ada di nusantara. Selanjutnya, masing-masing daerah menampilkan budaya yang menunjukan budaya melayunya.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019