Aktivitas ribuan masyarakat di di empat desa meliputi Desa Peulanteu LB, Ujong Simpang, Karang Hampa dan Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat hingga Selasa (3/9) terganggu setelah sebuah jembatan berkonstruksi besi berlokasi di kawasan tersebut jatuh ke dalam sungai setelah dilintasi sebuah truk pada Senin (2/9) lalu.

"Akses masyarakat masih terganggu. Karena jembatan yang biasanya dilintasi warga sudah jatuh ke dalam sungai," kata Camat Arongan Lambalek, Sabirin Sarong di Meulaboh, Selasa.

Akibat musibah ini, akses transportasi masyarakat di daerah itu turut terganggu karena untuk bisa menuju ke pusat kecamatan, harus melintasi desa lainnya dengan jarak tempuh mencapai dua hingga lima kilometer.

Baca juga: Jembatan besi ambruk di Aceh Barat setelah dilintasi truk

Sebagian masyarakat juga terpaksa menggunakan akses jembatan gantung untuk bisa beraktivitas, karena akses jalan utama yang menghubungkan antardesa sudah terputus.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada intansi terkait di kabupaten, dengan harapan segera mendapatkan solusi terbaik terhadap masalah ini," kata Sabirin Sarong.

Ia juga mengakui apabila persoalan tidak segera ditanggapi, dia khawatir aktivitas masyarakat di daerah tersebut akan terganggu dan lumpuh.

Sabirin juga mengimbau warga untuk sementara agar tidak melintas di atas jembatan yang sudah ambruk tersebut, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019