Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat di areal seluas 1,5 hektare kini mendekati pemukiman warga.

"Kami sudah berupaya melokalisir api dengan cara menggali parit dan fokus memadamkan api di atas lahan yang berdekatan dengan pemukiman warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr Muktaruddin diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Mashuri di Meulaboh, Minggu malam.

Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil, karena sebaran api yang sebelumnya terus menjalar dekat dengan pemukiman warga akhirnya dapat diatasi, serta turut dilakukan pemadaman dengan cara menyiramkan api.

Baca juga: Saat padamkan api, anggota Satgas Karhutla meninggal

Menurutnya, upaya pemadaman yang dilakukan bersama petugas TNI, Polri, Tagana, relawan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh sepanjang Minggu juga telah membuahkan hasil.

Karena dari luas lahan yang terbakar sekitar 1,5 hektare, sekitar 1,3 hektare api sudah berhasil dipadamkan petugas, setelah sejumlah armada pemadam kebakaran dan sejumlah peralatan dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Kabut asap mulai timbulkan gangguan kesehatan di Aceh Barat

"Pemadamannya terkendala sumber air saja, jika ada sumber air yang berdekatan dengan lokasi karhutla, mungkin pemadamannya sudah berhasil kita tuntaskan," tambahnya.

Pihaknya akan kembali memfokuskan pemadaman api di lokasi kebakaran lahan pada Senin (9/9) pagi, sehingga diharapkan kebakaran lahan gambut tersebut dapat secepatnya teratasi, ujarnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019