Tokoh Tionghoa Banda Aceh, Yuswar, SE terpilih sebagai Ketua Wushu Kota Banda Aceh dalam Musyawarah Kota (Muskot) di Banda Aceh, Selasa (10/9).
Kegiatan Muskot ini dihadiri sejumlah perwakilan sasana Wushu yang berada di wilayah Kota Banda Aceh. Juga turut hadir wakil KONI Kota Banda Aceh serta Sejken Pengprov Wushu Aceh Zahirsyah Oemardy dan sejumlah pengurus pemprov lainnya.
Wakil Sekretaris KONI Banda Aceh Muhammad Ben Umar dalam sambutannya mengingatkan pengurus agar mampu membangun kominikasi dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan KONI Kota Banda Aceh.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
“Jika komonikasi berjalan dengan baik maka dapat dipastikan semua dapat berjalan dengan lncar,” kata dia.
Sementara itu Sekjen Pengprov Wushu Aceh dalam arahannya, berharap dalam penyusunan kepengurusan nantinya dapat merekrut orang-orang dapat bekerjasama dan iklas dalam bekerja untuk memajukan Wushu Kota Banda Aceh.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
“Kepada ketua terpilih juga diharapkan dapat mensosialisasikan Cabor Wushu secara luas di Banda Aceh, terutama melalui sekolah-sekolah, dengan mengajak para siswa untuk bergabung dengan sasana Wushu binaan Pengkot Kota Banda Aceh,” pinta Zahir.
Yuswar yang juga pengusaha itu terpilih secara aklamasi. Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti Banda Aceh ini bukan sosok baru di Wushu Aceh. Ia telah banyak berbuat untuk Wushu khususnya Kota Banda Aceh.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Dalam sambutan singkatnya Yuswar menyatakan komitmennya untuk memajukan Wushu di Kota Banda Aceh serta akan bekerjasama dengan semua pihak.
“Dalam program kerja, peningkatan kapasitas untuk para pelatih, akan menjadi konsen kami. Juga akan menertibkan sasana-sasana wushu yang ada di Banda Aceh. Semua harus terdaftar di Pengkot agas lebih mudah melakukan koordinasi dan pembinaan,” ungkap Yuswar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan Muskot ini dihadiri sejumlah perwakilan sasana Wushu yang berada di wilayah Kota Banda Aceh. Juga turut hadir wakil KONI Kota Banda Aceh serta Sejken Pengprov Wushu Aceh Zahirsyah Oemardy dan sejumlah pengurus pemprov lainnya.
Wakil Sekretaris KONI Banda Aceh Muhammad Ben Umar dalam sambutannya mengingatkan pengurus agar mampu membangun kominikasi dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan KONI Kota Banda Aceh.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
“Jika komonikasi berjalan dengan baik maka dapat dipastikan semua dapat berjalan dengan lncar,” kata dia.
Sementara itu Sekjen Pengprov Wushu Aceh dalam arahannya, berharap dalam penyusunan kepengurusan nantinya dapat merekrut orang-orang dapat bekerjasama dan iklas dalam bekerja untuk memajukan Wushu Kota Banda Aceh.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
“Kepada ketua terpilih juga diharapkan dapat mensosialisasikan Cabor Wushu secara luas di Banda Aceh, terutama melalui sekolah-sekolah, dengan mengajak para siswa untuk bergabung dengan sasana Wushu binaan Pengkot Kota Banda Aceh,” pinta Zahir.
Yuswar yang juga pengusaha itu terpilih secara aklamasi. Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti Banda Aceh ini bukan sosok baru di Wushu Aceh. Ia telah banyak berbuat untuk Wushu khususnya Kota Banda Aceh.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Dalam sambutan singkatnya Yuswar menyatakan komitmennya untuk memajukan Wushu di Kota Banda Aceh serta akan bekerjasama dengan semua pihak.
“Dalam program kerja, peningkatan kapasitas untuk para pelatih, akan menjadi konsen kami. Juga akan menertibkan sasana-sasana wushu yang ada di Banda Aceh. Semua harus terdaftar di Pengkot agas lebih mudah melakukan koordinasi dan pembinaan,” ungkap Yuswar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019