Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan sebanyak 19 unit becak VIAR untuk 13 gampong (desa) dan enam organsisasi sosial (Orsos) di kota Banda Aceh, guna membantu masyarakat untuk kendaraan operasional yang bersifat serbaguna.
Bantuan tersebut bersumber anggaran dari dana aspirasi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irwan Djohan, yang disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh.
Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Sosial (PMKS), Nila Fajria mengatakan para penerima manfaat agar tidak menyalahgunakan atau memperjual belikan bantuan pemerintah tersebut, dan hal itu telah disetujui dalam surat pernyataan.
"Kami berharap masing-masing penerima bertanggungjawab atas penggunaan barang ini dan dimanfaatkan semakasimal mungkin dan tidak untuk dijual," katanya, di Banda Aceh, Selasa.
Irwan Djohan mengatakan sebagai wakil rakyat dirinya memiliki tanggungjawab moral untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Saat melakukan reses ia menemukan langsung gampong dan orsos yang membutuhkan kendaraan serbaguna untuk operasional.
“Maka atas dasar itu saya mencoba mengalokasikan anggaran pada APBA 2019 bekerjasama dengan Dinas Sosial Aceh, dan alhamdulillah pada saat ini sudah dapat diterima oleh masayarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, bantuan tersebut bukan bersifat pribadi melainkan uang rakyat yang berasal dari pajak, maka dikumpulkan pemerintah dan kemudian dari pemerintah menyalurkan kembali kepada rakyat.
"Baik dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, termasuk sarana sosial, dan sarana operasional baik itu untuk pemerintahan maupun organisasi masyarakat. Dan sore hari ini bantuan ini sudah disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bantuan tersebut bersumber anggaran dari dana aspirasi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irwan Djohan, yang disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh.
Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Sosial (PMKS), Nila Fajria mengatakan para penerima manfaat agar tidak menyalahgunakan atau memperjual belikan bantuan pemerintah tersebut, dan hal itu telah disetujui dalam surat pernyataan.
"Kami berharap masing-masing penerima bertanggungjawab atas penggunaan barang ini dan dimanfaatkan semakasimal mungkin dan tidak untuk dijual," katanya, di Banda Aceh, Selasa.
Irwan Djohan mengatakan sebagai wakil rakyat dirinya memiliki tanggungjawab moral untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Saat melakukan reses ia menemukan langsung gampong dan orsos yang membutuhkan kendaraan serbaguna untuk operasional.
“Maka atas dasar itu saya mencoba mengalokasikan anggaran pada APBA 2019 bekerjasama dengan Dinas Sosial Aceh, dan alhamdulillah pada saat ini sudah dapat diterima oleh masayarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, bantuan tersebut bukan bersifat pribadi melainkan uang rakyat yang berasal dari pajak, maka dikumpulkan pemerintah dan kemudian dari pemerintah menyalurkan kembali kepada rakyat.
"Baik dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, termasuk sarana sosial, dan sarana operasional baik itu untuk pemerintahan maupun organisasi masyarakat. Dan sore hari ini bantuan ini sudah disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019