Penjaring ikan yang hilang terseret ombak di muara Jambo Aye, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M. Jamil, di Aceh Utara Kamis mengatakan, korban bernama Asnawi (45), warga Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, kabupaten setempat.

Baca juga: Seorang warga di Aceh Utara terseret ombak saat menjaring ikan

"Jasad korban ditemukan oleh nelayan kawasan itu pada Rabu (18/9), sekitar pukul 16.00 WIB, lokasinya di laut, setengah mil dari bibir pantai Gampong Teupin Kuyun, Kecamatan Seunuddon,” kata M. Jamil.

Dikatakan, setelah diberitahu oleh nelayan yang pertama kali menemukan jasad korban, maka tim SAR langsung menjemput mayat korban dan selanjutnya dievakuasi ke TPI Teupin Kuyun sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka.

Baca juga: Seorang nelayan hilang terseret arus saat menjaring ikan di Aceh Utara

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah di Lhoksukon membenarkan, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pantai tersebut.

Disebutkan, sebelum jasad korban ditemukan sejumlah pihak ikut terlibat dalam proses pencarian, di antaranya Tim BPBD, SAR Aceh Utara dan Basarnas Pos Bireuen, TNI/Polri dan sejumlah masyarakat kawasan itu.

Baca juga: Sedang jaring ikan, seorang warga Aceh Jaya diterkam buaya

"Sebelum ditemukan, tim sempat melakukan penyelaman dan menyisir lokasi korban terseret ombak dan terakhir jasad almarhum ditemukan di pantai itu, tidak jauh dari lokasi korban pertama tenggelam," kata Amir Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Asnawi (45), warga Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, hilang setelah terseret ombak di muara Jambo Aye, Kecamatan Seunuddon, kabupaten setempat, saat korban sedang menjaring ikan di kawasan itu pada Selasa (17/9) pagi.


 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019