Seluas dua hektare lahan gambut berlokasi di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat terbakar dan hingga Sabtu(21/9) api masih belum bisa dipadamkan.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, TNI/Polri, relawan dan masyarakat turut dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini disebabkan sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya," kata Kepala BPBD Aceh Barat, Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri kepada ANTARA, Sabtu di Meulaboh.
Baca juga: Darurat kabut asap di Aceh Barat masih berlaku
Menurutnya, lahan gambut yang terbakar tersebut diduga kuat merupakan lahan kosong milik masyarakat, dan tidak terdapat tanaman produktif.
Agar sebaran api tidak meluas ke lahan lainnya, pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman api sehingga diharapkan kobaran api dapat secepatnya ditanggulangi.
Mashuri mengakui pihaknya kesulitan melakukan pemadaman api di sekitar lokasi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, karena disebabkan sulitnya mendapatkam sumber air.
Sebagai alternatif, BPBD Aceh Barat mendatangkan tiga unit armada pemadam kebakaran dan satu unit armada pemaman jenis pick up, guna mendatangkan sumber air ke lokasi kebakaran.
"Kami berharap api dapat secepatnya dapat dipadamkan," kata Mashuri menambahkan.
Baca juga: Hujan padamkan kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, TNI/Polri, relawan dan masyarakat turut dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini disebabkan sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya," kata Kepala BPBD Aceh Barat, Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri kepada ANTARA, Sabtu di Meulaboh.
Baca juga: Darurat kabut asap di Aceh Barat masih berlaku
Menurutnya, lahan gambut yang terbakar tersebut diduga kuat merupakan lahan kosong milik masyarakat, dan tidak terdapat tanaman produktif.
Agar sebaran api tidak meluas ke lahan lainnya, pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman api sehingga diharapkan kobaran api dapat secepatnya ditanggulangi.
Mashuri mengakui pihaknya kesulitan melakukan pemadaman api di sekitar lokasi kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, karena disebabkan sulitnya mendapatkam sumber air.
Sebagai alternatif, BPBD Aceh Barat mendatangkan tiga unit armada pemadam kebakaran dan satu unit armada pemaman jenis pick up, guna mendatangkan sumber air ke lokasi kebakaran.
"Kami berharap api dapat secepatnya dapat dipadamkan," kata Mashuri menambahkan.
Baca juga: Hujan padamkan kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019