Lima unit ponsel milik peserta kafilah asal Kabupaten Aceh Jaya yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie hilang dicuri di dalam Masjid Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Pidie, Sabtu (21/9).
Ponsel yang dicuri itu milik tiga peserta MTQ, satu milik official dan milik supir rombongan dari Aceh Jaya.
Baca juga: Nagan Raya tampilkan Giok dan Alquran kuno di ajang MTQ Aceh
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya, Abdullah Sufi saat dihubungi Antara dari Calang, Minggu membenarkan lima pesertanya kehilangan handphone.
"HP-nya hilang tadi malam, saat sedang istirahat di masjid," ujarnya.
Baca juga: Isteri Gubernur Aceh kunjungi stan pameran Nagan Raya di MTQ Pidie
Sebelum istirahat tersebut, dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, para kafilah Aceh Jaya itu sedang mengikuti bimbingan pengajian di Masjid Al Ikhlas, Gampong Lhok Keutapang. Kemudian sebagian peserta kembali ke pemondokan yang tidak jauh dari tempat ibadah itu.
Beberapa peserta diantaranya ada yang tidur di dalam masjid, karena pemondokan sempit, sekitar pukul 03.40 WIB, Musmuliadi (sopir mobil kafilah) yang juga tidur di masjid terbangun, dan melihat HP-nya yang sebelumnya dicharger sudah hilang.
Baca juga: Gubernur: MTQ Media efektif sebarkan syiar Islam
Sehingga Muliadi membangunkan sembilan peserta lainnya, guna menanyakan ponselnya itu. Namun, empat peserta lainnya juga kehilangan HP.
Adapun HP peserta MTQ kafilah Aceh Jaya yang hilang itu, milik M Zabardi (13), Musmuliadi, Arief Gunawan (19), Faizin (36) oficial, dan terakhir HP milik Alamni (16).
Sementara itu, Kapolsek Pidie Ipda Junaidi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi ihwal informasi kehilangan HP milik kafilah Aceh Jaya itu.
“Informasinya seperti itu, tapi hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ponsel yang dicuri itu milik tiga peserta MTQ, satu milik official dan milik supir rombongan dari Aceh Jaya.
Baca juga: Nagan Raya tampilkan Giok dan Alquran kuno di ajang MTQ Aceh
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya, Abdullah Sufi saat dihubungi Antara dari Calang, Minggu membenarkan lima pesertanya kehilangan handphone.
"HP-nya hilang tadi malam, saat sedang istirahat di masjid," ujarnya.
Baca juga: Isteri Gubernur Aceh kunjungi stan pameran Nagan Raya di MTQ Pidie
Sebelum istirahat tersebut, dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, para kafilah Aceh Jaya itu sedang mengikuti bimbingan pengajian di Masjid Al Ikhlas, Gampong Lhok Keutapang. Kemudian sebagian peserta kembali ke pemondokan yang tidak jauh dari tempat ibadah itu.
Beberapa peserta diantaranya ada yang tidur di dalam masjid, karena pemondokan sempit, sekitar pukul 03.40 WIB, Musmuliadi (sopir mobil kafilah) yang juga tidur di masjid terbangun, dan melihat HP-nya yang sebelumnya dicharger sudah hilang.
Baca juga: Gubernur: MTQ Media efektif sebarkan syiar Islam
Sehingga Muliadi membangunkan sembilan peserta lainnya, guna menanyakan ponselnya itu. Namun, empat peserta lainnya juga kehilangan HP.
Adapun HP peserta MTQ kafilah Aceh Jaya yang hilang itu, milik M Zabardi (13), Musmuliadi, Arief Gunawan (19), Faizin (36) oficial, dan terakhir HP milik Alamni (16).
Sementara itu, Kapolsek Pidie Ipda Junaidi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi ihwal informasi kehilangan HP milik kafilah Aceh Jaya itu.
“Informasinya seperti itu, tapi hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019