Kabut asap tebal yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari luar Provinsi Aceh mulai mengepung Kabupaten Aceh Bara Daya (Abdya), sehingga masyarakat agar menggunakan masker untuk menghindari penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Pantauan Antara di kawasan Kota Blangpidie, Kabupaten Abdya, Selasa, kabut asap pekat menyilimuti permukiman masyarakat sangat jelas dari ketinggian sekitar 40 meter dari permukaan laut (dpl).     

Baca juga: Nelayan Aceh diimbau pakai GPS hindari dampak kabut asap di laut

Para masyarakat pengendara sepeda motor yang hilir mudik di jalan nasional lintas barat-selatan Provinsi Aceh mulai menggunakan masker dan menyalakan lampu siang hari untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.  

Arus lalulintas pada jalan nasional Abdya-Tapaktuan Aceh Selatan dan Blangpidie, Meulaboh Aceh Barat terpantau masih normal dengan jarak pandang yang masih cukup jauh dan jelas meskipun sedikit berkabut asap.

Baca juga: BPBD Bener Meriah dan RAPI bagikan 7.000 masker

Puluhan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya dan Srikandi Pemuda Pancasila mulai membagikan masker di seluruh kecamatan untuk mencegah warga terkena penyakit ISPA akibat kabut asap.

Begitu juga dengan pihak Dinas Kesehatan Abdya sejak Senin (23/9) kemarin telah membagikan sedikitnya 4 ribu lembar masker gratis kepada masyarakat di luar rumah maupun kepada warga pengendara sepeda motor di jalan raya.

"Saya juga telah mengintruksikan seluruh Pukesmas pada tiap kecamatan di Kabupaten Abdya untuk membagikan masker gratis kepada masyarakat dan pengendara motor," kata Kadis Kesehatan Abdya, Safliati.

Safliati mengaku hingga saat ini belum ada warganya yang terkena penyakit ISPA akibat kabut asap, karena jauh-jauh hari Dinas Kesehatan Abdya telah membagikan masker tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar menggunakan masker jika ke luar rumah, supaya terhindar dari penyakit ISPA," pintanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019