Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, membagikan 11.000 lembar masker kepada masyarakat di daerah itu guna mencegah dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (24/9).
Ada pun titik lokasi pembagian masker tersebut tersebar di beberapa lokasi seperti di kawasan Kecamatan Seunagan, Darul Makmur, Kuala, serta Kuala Pesisir.
Baca juga: Wings Air batalkan penerbangan ke Nagan Raya karena kabut asap
"Pembagian masker ini kita lakukan agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak terdampak kabut asap," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Arafik Karim MPA .
Pembagian masker tersebut merupakan bagian dari sosialisasi kesehatan dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, agar lebih waspada dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Seribuan warga Nagan Raya Aceh mulai terjangkit ISPA
Menurutnya, dampak kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan di Provinsi Riau dan Pulau Kalimantan yang kini melanda sebagian besar wilayah Aceh, juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan jarak pandang.
Dengan adanya pembagian masker ini, Dinas Kesehatan juga berharap masyarakat lebih aktif dalam menjaga kesehatan, sehingga diharapkan tidak mengganggu kesehatan.
"Kita akan lihat perkembangan selama beberapa hari ke depan, jika kabut asapnya masih pekat, kemungkinan akan dilakukan langkah yang lebih efektif kepada masyarakat," kata Arafik Karim menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ada pun titik lokasi pembagian masker tersebut tersebar di beberapa lokasi seperti di kawasan Kecamatan Seunagan, Darul Makmur, Kuala, serta Kuala Pesisir.
Baca juga: Wings Air batalkan penerbangan ke Nagan Raya karena kabut asap
"Pembagian masker ini kita lakukan agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak terdampak kabut asap," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Arafik Karim MPA .
Pembagian masker tersebut merupakan bagian dari sosialisasi kesehatan dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, agar lebih waspada dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Seribuan warga Nagan Raya Aceh mulai terjangkit ISPA
Menurutnya, dampak kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan di Provinsi Riau dan Pulau Kalimantan yang kini melanda sebagian besar wilayah Aceh, juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan jarak pandang.
Dengan adanya pembagian masker ini, Dinas Kesehatan juga berharap masyarakat lebih aktif dalam menjaga kesehatan, sehingga diharapkan tidak mengganggu kesehatan.
"Kita akan lihat perkembangan selama beberapa hari ke depan, jika kabut asapnya masih pekat, kemungkinan akan dilakukan langkah yang lebih efektif kepada masyarakat," kata Arafik Karim menambahkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019