Sekitar 1.000-an lebih masyarakat yang tersebar di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini mulai terjangkit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat dampak pekatnya kabut asap yang melanda daerah itu sejak tiga hari terakhir.

"Meski belum ada warga yang dirawat di rumah sakit, namun masyarakat sudah mengeluh dengan dampak kabut asap ini," kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, dr Dedi Apriadi di Suka Makmue, Selasa.

Baca juga: Kabut asap masih ganggu penerbangan di Bandara Rembele

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau masyarakat di kabupaten tersebut agar sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah.

Masyarakat juga disarankan lebih banyak mengkonsumsi air putih dan buah-buahan segar, dan makan makanan yang sehat dan bergizi sehingga stamina tubuh dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Nelayan Aceh diimbau pakai GPS hindari dampak kabut asap di laut

Agar penanganan kepada masyarakat lebih maksimal, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya juga meningkatkan peran penyuluh kesehatan dan petugas medis di setiap Puskesmas, agar lebih siaga.

"Kami juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah, sehingga partikel yang terbawa dalam kandungan kabut asap tidak mengganggu kesehatan warga," kata Dedi Apriadi.

Baca juga: Kabut Asap menyelimuti Aceh Jaya, Pemkab bagi ribuan masker

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat apabila terjadi gangguan pernapasan, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanganan sedini mungkin, katanya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019