Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Sean Gelael sukses membawa pulang dua poin dari balapan Formula 1 di Sirkuit Sochi Rusia, Minggu, setelah finis posisi tujuh pada balapan sprint meski mengawali balapan dari posisi 11.
Dengan tambahan dua poin, pebalap Pertamina Prema Racing ini mengemas 15 poin dan berada pada posisi 16 klasemen umum. Pada balapan ini, Nick de Vries mengunci gelar juara balapan satu level di bawah Formula 1 itu, demikian laman resmi Formula 2.
Meski hanya dua poin, hasil itu mampu menutup kekecewaan Sean Gelael pada balapan feature sehari sebelumnya. Pebalap 21 tahun itu yang berpotensi merebut poin harus puas finis pada posisi ke-11 karena di awal balapan sempat bersenggolan dengan pebalap lain.
Balapan sprint Formula 2 tidak berlangsung mulus, bahkan sempat dihentikan (bendera merah) setelah insiden melibatkan tiga pebalap di depan, yaitu Nikita Mazepin dari Tim ART Grand Prix, Nobuharu Matsushita (Carlin) dan Jack Aitken (Campos Racing).
Beruntung tidak ada pebalap yang terluka serius dari insiden ini, meski mobil tiga mobil pebalap ini bersenggolan dan menabrak pembatas dalam kecepatan tinggi.
Saat balapan kembali dimulai, Sean Gelael sudah menduduki posisi ketujuh. Pebalap tim Jagonya Ayam ini secara konsisten mempertahankan kecepatan mobilnya dan menyelesaikan 15 putaran dengan sempurna.
"Saya senang karena akhirnya bisa mendapatkan poin," kata Sean dalam keterangan resminya.
Gelar juara balapan sprint diambil pebalap tim Uni Virtuosi, Luca Ghiotto. Sementara posisi kedua ditempati, pebalap ART Grand Prix yang sudah mengunci gelar juara dunia F2 musim 2019, Nyck De Vries. Adapun podium ketiga menjadi milik pebalap tim Sauber Junior, Callum Ilott.
Balapan Formula 2 tinggal menyisakan satu seri terakhir pada musim ini yang akan digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 29 November- 1 Desember mendatang.