Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh mulai menggunakan kendaraan bermotor berbasis listrik dalam melakukan pekerjaan sehari-hari bagi tenaga pelayanan teknik dan inspeksi jaringan di provinsi setempat.
"Saat ini PLN Aceh sudah menerapkan motor listrik untuk bekerja, ada 26 unit motor listrik telah kita luncurkan," kata Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UIW Aceh, Muhammad Munir di Banda Aceh, Minggu.
Baca juga: PLN dorong masyarakat beralih ke kendaraan dan kompor listrik
Pernyataan itu disampaikan dalam acara Car Free Day (CFD) Kota Banda Aceh bertemakan Electrifying Lifestyle bersama PT PLN UIW Aceh.
Dia menyebutkan penerapan penggunaan motor listrik untuk bekerja tersebut merupakan bagian dari cara PLN UIW Aceh untuk mengedukasi serta mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor.
Baca juga: Sherly "bakar" semangat karyawan millenial PLN Aceh
Kata dia, pihaknya telah menyediakan sebanyak 75 titik stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang tersebar di seluruh provinsi paling barat Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam pengisian daya.
"Nge-casnya bisa di rumah, bisa juga di SPLU yang PLN sediakan lebih dari 70 titik tersebar di Aceh," kata dia.
Ia menambahkan selain kendaraan listrik PLN UIW Aceh juga mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor induksi, seperti halnya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menjalankan program konversi kompor gas ke kompor listrik atau induksi secara bertahap di masyarakat.
"Karena pemerintah setempat beranggapan kalau konsumsi listrik masyarakat meningkat itu indikator menunjukkan kesejahteraan masyarakat meningkat. Mudah-mudahan Banda Aceh secara khusus bisa menyusul program ini," katanya.