Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, sebanyak 20 unit rumah saling berdampingan hangus terbakar yang terletak di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis.
"Musibah kebakaran di wilayah pemukiman penduduk Aceh Singkil terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB," terang Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh.
Ia membeberkan, petugas pemadam dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, di antaranya satu unit mobil tangki air ke lokasi kejadian.
Namun, lanjutnya, hingga tengah hari petugas belum berhasil mengupayakan pemadaman kebakaran akibat kencangnya hembusan angin yang mengakibatkan 17 rumah ludes dilalap si "jago merah".
"Dampak material ada 17 rumah rusak berat, dan tiga rumah mengalami rusak ringan. Total korban terdampak akibat musibah ini ada 25 kepala keluarga dengan total 97 jiwa," jelas dia.
Ia menjelaskan, dalam satu unit rumah yang terbakar ditempati oleh lebih dari satu kepala keluarga dengan meliputi rumah mengalami rusak berat di antaranya Nazli, Ahmad Yanto, Abdul Haris, Masnuddin, dan Samsudin Cegak.
Kemudian Ahmad Fazrin, Risman, Syafrijal Tital, Melix Wahyuni, Musnaini, Saimah, Jailani, Rombok Armi, A Luddin, Alyana, Muhammad Yanis Lubis, Rajali Toto, Syamsir, Jaminuddin, Hidayati Mul, Salbiah, dan Chairuddin.
"Tiga rumah rusak ringan dengan pemilik atas nama Saidin, Abdul Manaf, dan Supardi. Ke-97 jiwa tersebut kini terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat, dan BPBD Aceh Singkil sedang mengupayakan pendirian tenda dan posko pengungsi," terangnya.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran kali ini, sementara petugas sudah berhasil memadamkan api di lokasi kejadian yang membuat kondisi sudah aman terkendali.
"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib," sebut Sunawardi.
20 rumah hangus terbakar di desa ujung Aceh Singkil
Kamis, 20 Februari 2020 18:15 WIB