Meulaboh (ANTARA) - Polres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, hingga kini masih terus memperketat pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh penumpang kendaraan yang melintas di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Hal ini dimaksudkan agar sebaran virus corona (COVID-19) di masyarakat Aceh diharapkan dapat semakin diminimalisir.
“Seluruh penumpang kendaraan yang melintas diperbatasan Aceh-Sumut tetap kita periksa suhu tubuhnya, jika ada yang memiliki suhu tubuh tidak normal, langsung dilakukan pengecekan sesuai protokol kesehatan,” kata Kapolres Kota Subulussalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono, yang dihubungi dari Meulaboh, Kamis.
Selain pemeriksaan suhu tubuh, petugas kesehatan yang melakukan penjagaan di pos perbatasan juga melakukan wawancara singkat kepada setiap penumpang kendaraan, termasuk tujuan perjalanan.
Apabila ditemukan penumpang yang berasal dari daerah pandemi Corona dan memiliki tujuan ke Kota Subulussalam, maka langsung dilakukan karantina di Hotel Hermes Subulussalam atau menjalani karantina mandiri.
Bagi masyarakat yang tidak mau diisolasi di hotel, maka setiap harinya akan dilakukan pemantauan oleh petugas kepolisian dengan cara didatangi setiap hari, untuk dipastikann warga yang diisolasi tidak keluar rumah.
Pihaknya juga sejauh ini belum memberlakukan aturan balik arah kepada sejumlah pengguna jalan yang akan memasuki ke Provinsi Aceh, karena sejauh ini belum ada regulasi khusus yang mengintruksikan aturan dimaksud, ungkapnya.
“Kami belum mengambil sikap tegas untuk putar balik arah kendaraan, karena belum ada aturan yang jelas. Tapi kalau sudah ada, kita akan jalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata AKBP Qori Wicaksono.
Polisi perketat pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan Aceh-Sumut
Kamis, 30 April 2020 16:36 WIB