Banda Aceh (ANTARA) - Harga telur ayam ras di pasar tradisional Banda Aceh bergerak naik yakni dari Rp35 ribu per papan (isi 30 butir) menjadi Rp39 ribu per papan dalam sepekan terakhir.
"Harga telur mengalami kenaikan Rp4 ribu per papan yang diakibatkan oleh pengaruh naiknya harga tebus di Medan,” kata pedagang grosir, Nur Kumalasari di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan meskipun harga telur ayam ras mengalami kenaikan, permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut tetap tinggi.
Ia juga mengatakan, saat ini pasokan telur dari Medan, Sumatra Utara juga sudah mulai normal kembali dan stok yang tersedia di tokonya pun mencukupi.
Pedagang kue basah, Sarida mengaku meskipun harga telur mengalami kenaikan dirinya tetap membeli telur ayam karena merupakan bahan baku untuk membuat kue.
"Kenaikannya tidak terlalu berpengaruh dan saya berharap harga tersebut bisa turun lagi atau pun bertahan, jika harganya naik terus juga berpengaruh terhadap modal yang kami keluarkan untuk produksi, sementara harga jual kue tidak naik,” katanya.
Sementara itu harga gula pasir mengalami penurunan yakni dari Rp18 ribu per kilogram, menjadi Rp14 ribu per kilogram.
harga sembako lain masih terbilang stabil seperti minyak makan curah Rp10 ribu per kilogram, gula pasir juga mengalami penurunan dari Rp18 ribu saat ini menjadi Rp14 ribu per kilogram.
Harga telur ayam naik menjadi Rp39 ribu di Banda Aceh
Kamis, 4 Juni 2020 18:10 WIB