Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pendidikan Aceh menyatakan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sebuah kebutuhan dalam melaksanakan pembelajaran daring maupun luring khususnya di tengah pandemi COVID-19.
“Kita sudah memasuki era revolusi 4.0. di mana Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang berada pada tataran konsumen atau pemakai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik, Teuku Fariyal di sela-sela membuka kegiatan road show pemanfaatan multimedia dalam proses belajar mengajar tahun 2020 di 12 kabupaten/kota se Aceh yang dilaksanakan secara virtual di Aula UPTD Balai Tekkomdik Aceh.
UPTD Balai Tekkomdik melatih secara virtual sebanyak 420 guru dalam memanfaatkan TIK pembelajaran di sekolah dan rumah.
Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang mumpuni, melalui guru yang mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sumber belajar dan mengembangkan pembelajaran agar siswa mampu memecahkan permasalahan, berpikir kritis, kreatif dan berkomunikasi yang baik dan santun.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan terus mendorong para guru di berbagai daerah di Aceh untuk terbiasa memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.
“Kehadiran TIK sangat penting dalam mendukung pendidikan. Guru yang tidak terjangkau, bisa menjangkau lebih luas dengan pemanfaatan TIK yang tepat. Penguasaan TIK merupakan upaya guru meningkatkan kapasitas dirinya sehingga dapat memotivasi siswa senang belajar”, katanya
Ia menambahkan kondisi guru saat ini masih banyak yang belum dapat memanfaatkan kemajuan multimedia dan ini perlu dicarikan penyebab dan solusinya.
“Ini merupakan komitmen Dinas Pendidikan Aceh dalam melaksanakan dan mengembangkan program pemanfaatan multimedia secara sehat, kreatif dan produktif. Semoga dapat menginspirasi guru dalam memanfaatkan multimedia pembelajaran di sekolah dan rumah,” katanya.
Ketua panitia kegiatan, Debby Angrainy, MM menjelaskan kegiatan kegiatan road show pemanfaatan multimedia dalam proses belajar mengajar tahun 2020 di 12 kabupaten/kota se Aceh yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh guru yang masuk dalam kategori mahir dalam survey yang dilakukan pada Bulan September 2020 lalu.
Ada pun peserta kegiatan tersebut diikuti sebanyak 420 guru dari 12 Kabupaten/Kota yaitu, Lhokseumawe, Sabang, Langsa, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Bireun, Pidie Jaya dan Aceh Tenggara.
Disdik: TIK bagian gaya hidup
Jumat, 23 Oktober 2020 19:43 WIB