Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan pihaknya terus memfasilitasi para pelaku UMKM di daerah itu untuk bisa memasarkan produknya secara online.
Shabela menuturkan dampak pandemi COVID-19 saat ini juga dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya dalam pemasaran produk.
"Pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah merumuskan dan menetapkan berbagai kebijakan strategis untuk mendorong dan memulihkan UMKM. Salah satu kebijakan tersebut adalah penggunaan pasar online dalam pemasaran produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM," kata Shabela Abubakar di Takengon, Sabtu.
"Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan terus memfasilitasi pelaku UMKM untuk masuk ke pasar online baik tingkat nasional maupun lokal," ujarnya.
Shabela mengatakan sudah saatnya merubah pola pikir atau mindset para pelaku UMKM saat ini untuk bisa memanfaatkan pasar online demi mendongkrak penjualan produk dan memajukan usaha.
Karena itu Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat secara khusus memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di daerah itu untuk dapat memasarkan produknya secara online.
Pelatihan ini digelar selama dua hari mulai 2-3 Juli 2021 dengan diikuti oleh 60 peserta dari kalangan pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Tengah.
"Penggunaan pasar online tidak hanya pada e-marketing, pelaku UMKM juga dapat menggunakan media sosial yang dimiliki seperti instagram, facebook, dan whatsapp, untuk memasarkan produk," kata Shabela Abubakar.
UMKM Aceh Tengah didorong pasarkan produk melalui online
Sabtu, 3 Juli 2021 14:56 WIB