Meulaboh (ANTARA Aceh) - Wadi (21) pemuda Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, tewas setelah motornya menabrak tiang listrik dalam balapan liar usai sholat tarawih pada Rabu (24/6) malam.
"Kedua-dua kendaraan balap jatuh. Yang meninggal yang bawa kendaraan di belakang, karena menabrak kendaraan depannya yang tiba-tiba ngerem. Setelah terjatuh, pengendara terbentur tiang listrik," kata salah seorang rekan korban Fadil, di tempat kejadian perkara, Kamis dini hari.
Peristiwa naas yang menimpa pembalap liar Meulaboh ini terjadi di seputar Jalan Iskandar Muda, pukul 24.00 WIB. Kawasan setempat setiap tahun menjadi lokasi pilihan balapan remaja Aceh Barat, baik saat malam usai tarawih maupun setelah sholat subuh selama puasa Ramadhan.
Polisi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD-CND) Meulaboh. Korban telah meninggal sebelum menerima perawatan medis karena pendarahan banyak akibat benturan kepala.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat lantas IPTU Faisal membenarkan adanya laka lantas yang mengakibatkan tewasnya korban.
"Kejadianya memang tadi malam, anak-anak balap liar ini maen petak umpet dengan polisi. Ketika kita patroli mengawasi lokasi itu mereka tidak ada. Saat kita balik arah, mereka muncul balap-balapan lagi," katanya yang dihubungi di Jakarta ketika ia sedang mengikuti Rakor Kasat Lantas Se-Indonesia di Mabes Polri.
Faisal menyatakan, balap liar yang sering meresahkan masyarakat di kawasan itu jarang ditemukan kasus korban tewas. Ia juga menyatakan telah memerintahkan bawahannya untuk melakukan pengawasan lebih intensif di kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda-Manek Roe tersebut.
"Kedua-dua kendaraan balap jatuh. Yang meninggal yang bawa kendaraan di belakang, karena menabrak kendaraan depannya yang tiba-tiba ngerem. Setelah terjatuh, pengendara terbentur tiang listrik," kata salah seorang rekan korban Fadil, di tempat kejadian perkara, Kamis dini hari.
Peristiwa naas yang menimpa pembalap liar Meulaboh ini terjadi di seputar Jalan Iskandar Muda, pukul 24.00 WIB. Kawasan setempat setiap tahun menjadi lokasi pilihan balapan remaja Aceh Barat, baik saat malam usai tarawih maupun setelah sholat subuh selama puasa Ramadhan.
Polisi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD-CND) Meulaboh. Korban telah meninggal sebelum menerima perawatan medis karena pendarahan banyak akibat benturan kepala.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho melalui Kasat lantas IPTU Faisal membenarkan adanya laka lantas yang mengakibatkan tewasnya korban.
"Kejadianya memang tadi malam, anak-anak balap liar ini maen petak umpet dengan polisi. Ketika kita patroli mengawasi lokasi itu mereka tidak ada. Saat kita balik arah, mereka muncul balap-balapan lagi," katanya yang dihubungi di Jakarta ketika ia sedang mengikuti Rakor Kasat Lantas Se-Indonesia di Mabes Polri.
Faisal menyatakan, balap liar yang sering meresahkan masyarakat di kawasan itu jarang ditemukan kasus korban tewas. Ia juga menyatakan telah memerintahkan bawahannya untuk melakukan pengawasan lebih intensif di kawasan Jalan Sultan Iskandar Muda-Manek Roe tersebut.