Aceh Barat Daya (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kenaikan dari Rp2.820 menjadi Rp3.050 per kilogram.
Yusran, pemegang surat pesanan di pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Mon Jambe di Aceh Barat Daya, Senin, mengatakan, harga TBS dibeli di tingkat petani berkisar Rp2.800 hingga Rp2.820 per kilogram.
"Tergantung letak kebun dan medan jalan produksinya. Jika mudah dilalui saat pengangkutan TBS, maka kami tampung dengan harga Rp2.820/kg. Jika medannya susah, kami beli Rp2.800/kg," ujarnya
Sementara, lanjut dia, di tingkat pabrik kelapa sawit Mon Jambe-Babahrot, harga TBS kelapa sawit yang diambil dari pengusaha pemegang SP, sebesar Rp3.050 per kilogram.
Berbeda dengan sebelumnya, kata Yusran, harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Abdya dibeli pada tingkat petani Rp2.600 per kilogram.
"Alhamdulillah, semakin hari harganya makin naik. Semoga harganya terus meningkat," harapnya.
Humas Pabrik Kelapa Sawit PT Mon Jambe Kalmi mengatakan harga TBS kelapa sawit mengalami kenaikan.
“Harga TBS mulai kemarin sudah naik, sekarang harganya Rp3.050 per kilogram,” paparnya.
Menurut Kalmi, kenaikan harga TBS disebabkan naiknya harga crude palm oil (CPO). Secara otomatis perusahaan pabrik juga menaikkan harga beli kelapa sawit milik petani.
Kalmi mengaku belum bisa memprediksi apakah harga TBS akan kembali naik, sebab kenaikan harga TBS tergantung harga CPO.
“Untuk ke depan belum bisa kita pastikan harga TBS akan naik lagi, karena itu tergantung dari harga CPO,” pungkasnya
Harga sawit di Abdya naik
Senin, 18 April 2022 16:45 WIB