Banda Aceh (ANTARA) - KONI Aceh menaruh harapan besar terhadap cabang olahraga beladiri Hapkido meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.
"Hapkido sebagai cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan pada PON XXI/2024, kita menaruh harapan kepada atlet Hapkido Aceh bisa meraih medali," ujar Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada wartawan usai buka puasa bersama yang diawali pemberian santunan kepada anak yatim, piatu dan fakir miskin di Sekretariat Hapkido Aceh, Banana Futsal, Lambhuk, Banda Aceh, Kamis (21/4).
Harapan Wakil Ketua Umum II KONI Aceh tersebut beralasan mengingatkan atlet-atlet Hapkido telah mengukir banyak prestasi di kejuaraan nasional (Kejurnas), event internasional dan pembinaan yang dilakukan juga bagus selama ini.
Baca juga: Hapkido Aceh target dua emas PON XXI/2024
"Kita targetkan Hapkido meraih dua medali emas di PON XXI/2024," ujar Bachtiar Hasan.
Peluang meraih target dua medali emas juga terbuka lebar, mengingat Hapkido dipertandingkan di Aceh.
Hapkido merupakan suatu cabang olahraga beladiri asal Korea Selatan, yang baru sekitar setahun lalu bergabung dan diterima menjadi anggota KONI Aceh, menyusul diterima keanggotaannya di KONI Pusat.
Bachtiar Hasan menyebutkan, sebagai cabang olahraga yang baru, hapkido menambah pendaharaan cabang olahraga beladiri andalan bagi Aceh untuk meraih medali emas di PON.
Baca juga: Hapkido Aceh santuni anak yatim dan buka puasa bersama
Untuk mencapai target medali emas PON, kata Bachtiar, atlet-atlet hapkido juga sudah mulai dipersiapkan melalui pemusatan latihan daerah Pelatda Sentralisasi dan Desentralisasi.
Sebutnya, atlet Hapkido termasuk dalam 129 atlet dari 35 cabang olahraga mengikuti Pelatda sentralisasi kategori I ditangani langsung KONI Aceh yang berlangsung 10 bulan dimulai 1 Maret 2022.
Selain itu, atlet hapkido juga ada masuk dalam Pelatda Desentralisasi Kategori II. Desentralisasi ini terdapat 147 atlet dari 44 cabang olahraga, berlangsung enam bulan dimulai 1 April 2022 yang dilaksanakan langsung masing-masing Pengprov cabang olahraga.
Desentralisasi kategori III, terdiri dari atlet cabang olahraga angkat berat, berkuda dan tenis meja. Pelatda berlangsung lima bulan, dimulai 1 Mai 2022.
Seperti disebutkan Ketua Umum Hapkido Aceh, Amal Hasan, ada 18 atlet hapkido Aceh menjalani Pelatda, empat di antaranya masuk Pelatda sentralisasi dan selebihnya desentralisasi.