Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Atlet taekwondo poomsae (seni bela diri) menyumbangkan tiga perunggu kepada Indonesia dalam SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Tay Ho Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Senin.
Perunggu pertama disumbangkan Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozy, dan Muhammad Rizal dari nomor poomsae beregu putra setelah mengumpulkan 7,466 poin.
Tuan rumah Vietnam meraih medali emas setelah mengumpulkan 7,782 poin, sedangkan Filipina mendapat perak dengan 7,732 poin.
Indonesia melalui Muhammad Alfi Kusuma kembali hanya sanggup meraih perunggu pada nomor individu poomsae. Alfi mengantongi 7,566 poin, masih kalah dari atlet Vietnam yang mengamankan emas dengan 8,049 poin, sedangkan medali perak menjadi milik wakil Malaysia dengan perolehan 7,732 poin.
Baca juga: SEA GAmes Vietnam - Agustina selamatkan perak 800m putri dari himpitan dua negara
"Alhamdulillah tadi bermain di dua nomor, yaitu individu dan beregu. Kami sudah melakukan yang terbaik, inilah hasilnya harus disyukuri. Meski orang-orang bilang (taekwondo poomsae) subjektif, tetapi bagi saya kalau kalah tetap kalah sehingga saya harus meningkatkan kemampuan saya," kata Alfi selepas lomba.
Defia Rosmaniar menutup perjuangan tim taekwondo Indonesia hari ini dengan medali perunggu dari nomor individu poomsae putri setelah mengumpulkan 7,549 poin.
Atlet Filipina berhak atas emas nomor tersebut dengan mengumpulkan 7,765 poin, kemudian atlet tuan rumah membawa pulang medali perak setelah 7,649 poin.
"Penampilan tadi alhamdulillah lepas semua, tidak ada beban sama sekali. Alhamdulillah puas," tutur Defia.
Pertandingan taekwondo akan dilanjutkan dengan disiplin nomor kyorugi (tanding) pada 17-19 Mei.