Ninh Binh, Vietnam (ANTARA) - Tim Karate Indonesia berpeluang tambah medali emas bagi kontingen Indonesia, setelah meloloskan tiga nomor ke final SEA Games Vietnam 2021 pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan di Pusat Olahraga Provinsi Ninh Binh, Vietnam, Jumat.
Dengan begitu, Indonesia berpeluang untuk menambah torehan medali emas karena sebelumnya telah menyumbangkan tiga emas, enam perak dan dua perunggu.
Manajer Timnas Karate Indonesia Yusran Arief mengatakan dari tiga nomor yang dipertandingkan pada hari terakhir ini, Indonesia dapat meloloskan semuanya ke partai puncak.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Dayung dan balap sepeda sumbang tiga emas untuk Indonesia
Tiga nomor itu, Kata Beregu Putra yang diperkuat oleh Andi Dasril Dharmawan, Andi Tomy, Albiadi, lalu Kumite Beregu yang diperkuat oleh Halim Nur Arlendi, Sandi Firmansyah, Joshua Kandou, Ari Saputra, Claudio Fernando dan Tebing Hutapea.
Dan satu nomor lagi yakni Kumite Beregu Putri yang diperkuat oleh Cok Istri Agung, Ceyco Georgia, Devina Dea, Dessyinta Banurea, Sharon Ririhane.
“Kami bersyukur semua lolos ke final, mohon doanya,” kata Yusran.
Baca juga: SEA Games Vietnam - Eko Yuli Irawan masih yang terkuat di Asia Tenggara
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ferderasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki) Raja Sapta Ervian mengatakan sejauh ini Tim Karate Indonesia sudah memenuhi target yang ditetapkan pemerintah yakni tiga medali emas.
Tapi tak berarti semangat juang atlet bakal kendor karena Tim Karate Indonesia ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Saya optimis karena semangat juang dari anak-anak demikian nyata sejak hari pertama pertandingan,” kata dia.
Tim Indonesia pada SEA Games kali diperkuat oleh 19 atlet, yakni untuk atlet putri Krisda Putri Aprilia (Kata Individu), Emilia Sri Hanandyta (Kata Tim), Dian Monika (Kata Tim), Anugrah Nurul Lucky (Kata Tim), Ririhena Sharon Verlina (Kumite -50kg), Cok Istri Agung S (Kumite -55kg), Devina Dea (Kumite -61kg), Ceyco Georgia H. (Kumite -68kg) dan Dessynta (Kumite +68).
Sedangkan atlet putra, Ahmad Zigi Zaresta Y. (Kata Individu), Andi Tomy Aditya M. (Kata Tim), Albiadi (Kata Tim), Andi Dasril Diwi D. (Kata Tim), Ari Saputra (Kumite -55kg), Nurhalim Arlendi (Kumite -60kg), Tebing Hutapea (Kumite -67kg), Ignatius Joshua Kandou (Kumite -75kg), Claudio F. Nenobesi (Kumite -84kg) dan Sandi Firmansyah (Kumite +84kg).