Blangpidie (ANTARA) - Kepala Kesbang Linmas Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Salman menyatakan etika dan budaya menjadi pondasi dasar dalam menyukseskan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan kepala daerah pada 2024 mendatang.
"Peningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam etika dan budaya menjadi pondasi dasar dalam berdemokrasi," kata Salman di sela-sela kegiatan pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik di Blangpidie, Senin
Kegiatan yang dibuka Asisten Pemerintah Kabupaten Abdya, Musawir diikuti 95 peserta dari sejumlah partai politik serta praktisi politik yang berlangsung selama tiga hari.
Salman mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan guna membangun kesadaran politik masyarakat terutama bagi masyarakat Abdya
Kegiatan ini juga merupakan kebijakan politik pemerintah dalam pembinaan politik bagi masyarakat beserta kegiatan pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan kebudayaan.
Kegiatan yang juga menghadirkan pemateri dari berbagai narasumber seperti DR. Ikhsan dosen Fisip UTU, Kapolres Aceh Barat Daya dengan judul Politik polarisasi penyebab hoak dan ujaran kebencian sebagai penghambat demokrasi.