Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia, Musauwir, yang mewakili Aceh memperoleh medali perak pada nomor lead putra perorangan Kejuaraan Sirkuit Nasional 2022 di Jakarta Internasional Climbing Wall Park
Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengprov Aceh, Afrul Wahyuni, mengatakan Musauwir tampil gemilang sejak awal berlangsungnya Kejuaraan Sirkuit Nasional pada 4-7Agustus yang diikuti oleh 21 Provinsi di Indonesia.
"Pada babak kualifikasi, ia memperoleh nilai 2 kali TOP dan berada di peringkat pertama bersama dengan 12 atlet panjat tebing lainnya," katanya di Jakarta, Selasa.
Musauwir kembali memperoleh nilai tertinggi dan berada di posisi pertama dari 26 atlet yang masuk bertanding di babak semifinal.
Pertandingan di babak semifinal ini cukup sengit karena yang berhak masuk ke babak selanjutnya hanya 8 atlet.
Pada babak final, Musauwir harus puas di peringkat 2 dengan perolehan nilai 37+ setelah dikalahkan pemanjat asal Papua, Raviandi Ramadhan, dengan perolehan nilai 41+, sedangkan medali perunggu juga diperoleh kontingen asal Papua, Ravianto.
"Peraih medali emas perak dan perunggu sungguh kompetitif. Atlet peraih medali emas merupakan pemanjat senior dan peraih medali emas pada PON Papua kemarin," katanya.
Hasil perolehan medali keseluruhan, Provinsi Aceh berada diperingkat ke-6 bersama dengan DKI Jakarta, sedangkan posisi pertama perolehan medali diraih oleh Jawa Timur.
Afrul berterima kasih atas perjuangan dan prestasi Musauwir sehingga membawa nama daerah Aceh dipandang terhormat oleh daerah lain. Ucapan terima kasih tersebut juga disampaikan ke seluruh atlet, pelatih, official, dan jajaran Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh yang dipimpin Mahdi Ismail.
Ia berharap prestasi yang diraih Musauwir ini dapat dipertahankan dan memotivasi atlet panjat tebing Aceh lainnya untuk menyusul mempersembahkan prestasi.
"Saya yakin, cabor panjat tebing akan menjadi lumbung medali untuk Aceh pada kejuaraan nasional lainnya. Pertahankan prestasi ini," katanya.